"Ka-kkak Ara jangan nangis hiks..hiks.." ucap Keyla ternyata ia juga menangis dipelukan Bi Ningsih membuat Ara melepaskan pelukannya dan menatap Keyla.
"Kak Ara gak boleh sedih hiks..hiks.. ada Lala hiks..hiks.." ucap Keyla berhamburan dipelukan Ara membuat Ara terdiam dan memeluk Keyla.
"Maaf ya, tadi Lala liat ya?" tanya Ara serak menghapus air mata Keyla membuat Keyla mengangguk.
"Lala takut hiks..hiks.." ucap Keyla membuat Ara memeluknya erat lagi.
"Mereka jahat hiks... Mereka pukul kak Ara hiks..hiks.."
"Siapa yang jahat?" tanya vino menghampiri Keyla.
"Orang tadi pukul kak Ara Hiks...hiks.." ucap keyla membuat Vino menggangkat Keyla kegendongannya.
"Gak kok mereka gak jahat, Lala jangan nangis lagi."ucap Ara mengelus rambut lala
"Gue balik ya?" ucap vino membuat Ara Mengangguk.
"Jangan nangis terus." ucap vino tersenyum dan mengelus rambut Ara pelan dan mendekapnya lagi membuat Ara mencengkeram baju Vino erat dan terisak pelan.
"Kan gue bilang jangan nangis." ucap vino mengelus rambut Ara membuat Ara menggeleng.
"Gue nganter Lala pulang nanti gue kesini lagi." ucap Vino membuat Ara melepaskan pelukannya lalu menggeleng.
"Pulang." ucap Ara menghapus air matanya membuat Vino mengangguk, sebelum Vino berbalik ia mencium kening Ara pelan lalu mengelus rambut Ara lalu pergi.
Selepas Vino pergi Ara langsung berlari menuju kamarnya dan menutupnya kencang.
"KENAPA HARUS KAYAK GINI?!"
"APA KALIAN TAU GIMANA RASANYA JADI ARA?!"
"ARA BUTUH DUKUNGAN MAMA PAPA BUKAN CACIAN DAN HINAAN, Ara cuma minta mama sama papa sayang sama Ara bukan benci sama Ara, Ara sayang sama mama, sama papa...."
"Bang Ega hiks..hiks.."
"Abang dimana? mama papa jahat sama Ara, Ara mau sama bang Ega, Ara butuh bang Ega hiks..hiks.."
"Sakit hiks.." ucap Ara memukul kepalanya
"Ara lemah! Ara penyakitan! Ara bodoh! Ara anak gak tau diri! ARGHHHHH!" ucap Ara menjenggut rambut nya lalu terisak bersamaan dengan itu darah segar mengalir dari hidungnya.
"Darah lagi darah lagi! terserah Ara gak peduli, Ara mau mati sekarang kek gak papa biar Ara bahagia, cabut nyawa Ara tuhan, mama papa udah gak sayang lagi sama Ara." ucap Ara memejamkan matanya menahan sakit di kepalanya.
"Hari ini dunia Ara hancur..." lirik Ara terisak kembali.
Sementara Vino.
Sehabis mengantarkan Keyla kerumah, Vino mengambil motornya dan pergi menuju rumah Ara dengan kecepatan tinggi, namun saat ditikungan tiba tiba mobil melawan Arah dan menabrak motor yang dikendarai oleh Vino membuat tubuh Vino terpental.
Ramai orang orang mengerubungi Vino dan mengangkat tubuh Vino untuk dibawa kerumah sakit dan menelfon Dimas.
"Kenapa lo celakain dia?!" ucap seorang perempuan memantau kejadian tersebut.
"Lo udah bikin Ara menderita sekarang giliran gue bikin Vino menderita." ucap laki laki didalam mobil lalu melakukan mobilnya meninggal kan tempat kejadian.
-----
Dimas, Farah dan Keyla tergopoh-gopoh berjalan menyusuri ruangan Vino.
"Maaf suster, korban kecelakaan yang baru saja diantar kemari, dimana ya?" tanya Farah.
"Itu bu diruangan nomor 45." ucap suster tersebut membuat mereka mengangguk dan berlari menuju ruangan Vino.
![](https://img.wattpad.com/cover/233928005-288-k605630.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Vinra [TERBIT]
Teen FictionTELAH TERBIT DI WORLD MEDIA PUBLISHER ⚠️ DON'T COPY MY STORY! ⚠️ Menceritakan tentang pasangan kutub, yang irit bicara dan gengsi(?) "ya, oke, hmm" adalah kata andalan mereka, tawa dan canda menghiasi lingkungan kehidupan pasangan tersebut. Ingin t...