SMA 4 Garuda.
Tet
TetBel sekolah berkumandang memanggil para murid agar memasuki kelas nya masing masing, namun tidak bagi seorang vino ia masih berjalan santai dengan kedua sahabatnya.
"VINO!!"
"RAKA!!"
"RIZKY!!!!!"
Suara guru yang indah dan merdu memasuki gendang telinga mereka bertiga~ namun mereka hanya mengacuhkan nya dan tetap berjalan menuju kantin.
Sesampainya dikantin mereka bertiga duduk dipojok, Vino berjalan menuju tukang nasi goreng.
"Woi Vin, nitip bakso!" ucap Raka.
"Gue juga nasi goreng ya pembantu." ucap Rizky santai.
"Ditempeleng vino baru tau lo!" ucap Raka menoyor Kepala Rizky sedangkan Risky hanya cengengesan.
"Tenang aja udah jinak." ucap Rizky santai.
"Lo kata hewan." ucap Raka geleng geleng melihat nya.
"Mirip." ucap Rizky Tertawa, Vino kembali kemeja mereka dan menatap Rizky tajam.
"Ampun doro." ucap Rizky menyatukan tangannya didepan dada menghadap kearah Vino membuat Raka Tertawa.
"Sok Lo, katanya udah jinak." ledek Raka.
"Kemaren udah jinak sekarang kambuh lagi." Keluh Rizky.
"Bacot." ucap Vino datar lalu memakan makanan nya yang ia pesan.
"Lah makanan gue mana?" tanya Rizky.
"Punya gue juga mana?" tanya Raka sedangkan Vino hanya menatap mereka berdua datar lalu melanjutkan makannya.
"Dasar BUDEK." cibir Rizky geram.
"Apa?" tanya Vino datar.
"BUDEK!" ucap Rizky.
"Oh." ucap Vino singkat membuat Rizky mengelus dada nya sabar.
Ibu penjual nasi goreng dan bakso datang menghampiri meja mereka dan menaruh nasi goreng dan bakso dihadapan mereka.
"Eh bu? siapa yang pesen?" tanya Raka heran.
"Itu tadi si mas nya." ucap ibu penjual nasi goreng menunjuk kearah vino.
"Yaudah, makasi ibu ibu." ucap Rizky tersenyum lebar.
"Wihh, emang temen terbaek." ucap Raka memasukan sambal kedalam baksonya.
"Gue bilang apa udah jinak." ucap Rizky.
"Bacot! brisik lo." maki Vino geram.
"Bucat! bacot! Bicit! bacot! Ocit!! Nyenyenye!" ucap Raka kesal.
"Diem Lo Tukul, mending makan." ucap Rizky menoyor kepala Raka.
"BUKANNYA MASUK KELAS MALAH ENAK ENAKAN MAKAN DIKANTIN YA KALIAN?!" teriak Bu Berta membuat bakso yang berada di mulut Raka melompat begitu saja membuat Rizky mengelus dadanya terkejut.
"Subhanallah Mak mak kuping ane mo pecah rasanya." ucap Rizky meringis mengelus kuping nya sedangkan Vino ia hanya diam dan melanjutkan makannya.
"Astaga mom bikin kita kaget aja!" ucap Raka kesal.
"GAK SOPAN YA KAMU SAMA GURU!" ucap Bu Berta lagi.
Rizky meringis pelan, "Mom, nyantai atuh, selow jangan ngegas." ucap Rizky.
"NYANTAI NYANTAI KAMU KITA DIPANTAI?!" ucap Bu Berta.
"Buset ni guru, pita suaranya longgar kayanya." gumam Raka geleng geleng mendengar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vinra [TERBIT]
Teen FictionTELAH TERBIT DI WORLD MEDIA PUBLISHER ⚠️ DON'T COPY MY STORY! ⚠️ Menceritakan tentang pasangan kutub, yang irit bicara dan gengsi(?) "ya, oke, hmm" adalah kata andalan mereka, tawa dan canda menghiasi lingkungan kehidupan pasangan tersebut. Ingin t...