15

9K 617 37
                                    

Suara suara berisik memenuhi Indra telinga Ara membuat Ara menggeliat lalu bangun, dan menatap sekeliling nya yang menatapnya.

"Kenapa?" tanya Ara polos membuat mereka terkekeh.

"Nyenyak banget tidurnya mbak!" ledek Raka membuat mereka tertawa, Ara mengaruk lehernya yang tidak gatal.

Ara menoleh kearah Vino yang masih tertidur pulas, lalu Ara menatap jam yang berada ditangannya.

"Ara pamit pulang ya." ucap Ara bangun dari duduknya.

"Kok buru buru Ara?" tanya Farah.

"Udah sore takut bibi nyariin." ucap Ara menghampiri Farah.

"Kak Ara jangan pulang." rengek Keyla.

"Udah sore Lala, nanti kak Ara kesini lagi." ucap Ara kepada Keyla.

"Kak Ara gak boleh pulang, nanti kak Ara dipukul hikss..hiks.." ucap keyla menangis dan menyodorkan kedua tangannya kearah Ara membuat Ara terdiam dan mengangkat nya ke gendongannya.

"Gak kok, gak ada yang mukul kak Ara." ucap Ara menghapus air mata Keyla.

"Kak Ara pulang ya?" tanya Ara yang dibalas gelengan keras oleh Keyla.

"Gak boleh! hiks..hiks.." ucap Keyla memeluk leher Ara erat.

"Lala, sini sama papa yuk." ucap Dimas mengambil alih gedongan Keyla namun Keyla menggeleng.

"Kak Ara nya mau pulang nak." ucap Dimas lagi.

"Gak ada yang pukul kak Ara kok, kalo kak Ara dipukul nanti kita kerumah kak Ara, kak Ara nanti kesini lagi, yuk Lala sama papa." ucap Dimas membuat tangis Keyla berhenti.

"Beneran?hiks..hiks.." ucap Keyla membuat Ara mengangguk.

"Iyaa, Lala gak boleh nangis." ucap Ara menghapus air mata Keyla.

"Kak Ara pulang ya?" tanya Ara membuat Keyla mengangguk dan beralih digendong an Dimas.

"Yaudah ma, kita juga pamit pulang ya." ucap Rizky bangun dari duduknya.

"Yaudah hati hati ya, anter Ara sekalian." ucap Farah.

"Nanti malem, Raka gantian jagain Vino." ucap Raka menyalimi tangan Farah dan Dimas.

"Ara bawa mobil Tante." ucap Ara ikut menyalimi tangan Farah dan Dimas.

"Yaudah hati hati nak." ucap Farah membuat mereka mengangguk.

"Yaudah ma kita pulang Assalamualaikum." ucap Rizky, Ara menatap Vino yang masih tertidur.

"Waallaikumsalam." ucap Farah.

------

Sesampainya di rumah Ara.

"Assalamualaikum." ucap Ara.

"Waallaikumsalam, yaampun non, non kemana aja? Non baik baik aja kan?" ucap Bi Ningsih membuat Ara tersenyum kecil.

"Ara gak papa kok, Ara tadi ngejengguk Vino dulu." ucap ara.

"Den vino kenapa non?" tanya Bi Ningsih.

"Kecelakaan Bi, Ara juga baru tau." ucap Ara.

"Kok bisa non?" tanya Bi ningsih membuat Ara menggeleng.

"Ara ke kamar dulu." ucap Ara lalu masuk kedalam kamar nya.

Ara merebahkan dirinya di kasur empuk kesayangan nya lalu memejamkan matanya mengingat kejadian tadi.

🥀🥀🥀

Ara dan teman temannya menuju keparkiran.

"Ara duluan." ucap Ara.

Vinra [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang