Aku hanyalah Nasi Goreng Pinggir jalan. Datanglah kepadaku jika kau lapar dan haus. Ini adalah seporsi Nasi Goreng Spesial. Tidak pakai bawang goreng dan acar, katanya kau tidak suka.
Kau pun memandang Nasi Goreng lainnya. Di restoran bintang tujuh, dilengkapi dengan bunga tujuh rupa. Tak lupa cara memengatnya yang sempurna. Dan kau pun memilih Nasi Goreng Restoran dengan bergelora.
Aku hanya bisa bergumam. Terlebih ketika kau tidak pernah menoleh kembali. Aku pun menjadi gabak. Disertai petir Zeus dengan suara gemuruh dari petak bumi.
Tidak apa, jika kau ingin kembali mencicipi Nasi Goreng Pinggir Jalan ini. Kembali lah ketika kau ingat dan merasa teretas. Sebab aku, akan tetap menyajikan Nasi Goreng Spesial tanpa bawang goreng, dan juga acar laknat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semut-Semut Besar
ПоэзияDitujukkan kepada mereka yang berandil besar terhadap hidup saya.