Layaknya Power Ranger, masing-masing dari kita berubah.
Pagi jadi petang.
Petang jadi malam.
Malam pun jadi kelam.
Kelam akan masa lalu.
Dan berubah agar tidak halu.
Bilang halu, padahal delusi.
Delusi akan sebuah angan yang
berangkat dari ingin.
Namun sempat-sempatnya terbawa oleh angin.Heran, semuanya berubah jadi tak karuan.
Manusia ikut serta dalam berubah.
Dari manusia yang dulu, menjadi manusia yang sekarang.
Dari yang tulus, jadi suka menyulut.
Dari yang sondai, jadi tidak landai.
Manusia memang berubah, baik buruk adalah alaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semut-Semut Besar
PoesíaDitujukkan kepada mereka yang berandil besar terhadap hidup saya.