Dalam sebuah perkumpulan rahasia, aku melihat kantong temanku yang begitu besar, namun enggan memberi tahu apa isinya. Begitu juga yang lain, kantongnya besar-besar sekali, bahkan ada yang berbagi satu kantong untuk dua orang. Tanpa sadar, aku juga punya kantong yang cukup besar namun setelah dilihat-lihat ternyata bolong-bolong. Aku lupa bahwa selama ini aku cukup sering membuka kantong kepada teman-temanku, namun tidak dengan mereka.
Untungnya ada ibu yang siap dan sigap menjahit kembali kantongku yang bolong-bolong ini. Kalau tidak, bisa panik diriku melihat lubang yang bolong semakin besar dimakan oleh teman-teman sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semut-Semut Besar
PoetryDitujukkan kepada mereka yang berandil besar terhadap hidup saya.