Jalan yang kau lewati terang menjalar
Bagai rembulan yang tidak terhalang oleh fajar
Jalan yang kau lalui begitu mulus
Seperti paha ayam yang digoreng serius
Namun, di persimpangan jalan kau menemui kegelapan
Kau pun jatuh perlahan
Lampu-lampu penerang enggan menolongmu
Mereka sibuk menolong yang berada disekitarmu
Burung-burung bersahut “Sudah saatnya kau bercumbu dengan Tuhan”
Cahaya-cahaya pun berjatuhan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Semut-Semut Besar
PoetryDitujukkan kepada mereka yang berandil besar terhadap hidup saya.