Lagi-lagi saya terpelanting dalam gelapnya lautan, tenggelam dalam dasar sebuah palung.
Terlihat keadaan sekitar hanyalah kegelapan yang menyeramkan, begitu juga isinya."Mungkin saya cocok disini, tak ada yang mengharapkan saya juga."
Namun kilauan cahaya dari mercusuar seakan-akan menarik tubuh lesu ini.
Saya pun tertarik dan didorong oleh para ombak kehidupan, cukup mengejutkan sampai bulu kuduk saya jadi berdiri.Para ikan juga ikut serta dalam perjalanan tertariknya tubuh saya oleh cahaya mercusuar, beberapa dari mereka suka nyinyir.
Ada yang berkata. "Ya dorong terus sampai mampus!"
Ada pula yang berkata, "Memangnya kamu pantas dapat cahaya dari mercusuar itu?""Jika para pohon pantas, lantas kenapa saya tidak?" Jawab saya sambil memukul para ikan yang suka menyinyir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semut-Semut Besar
PoetryDitujukkan kepada mereka yang berandil besar terhadap hidup saya.