5

13.9K 1.1K 26
                                    


ㅡ • Little  Space • ㅡ

Sofa empuk di ruang tengah berwarna abu abu gelap diduduki dua pemuda yang tengah memakan mie cup dengan layar tv di depan mereka menyala menampilkan kartun kesukaan mereka.

Salah satu dari mereka merasa tak nyaman, mencoba bergerak pelan walau pantatnya sakit.

"Masih sakit?" Tanya pemuda bersurai biru. Ya, mereka adalah Jaemin dan Jisung. Setelah beberapa jam melakukan itu, mereka memutuskan makan;sebelumnya mereka sudah mandi.

Jisung tersenyum tipis lalu menggeleng pelan. Tak ingin Jaemin merasa bersalah dan khawatir. Sebenarnya memang bukan salah Jaemin sepenuhnya, melainkan Jisung yang senang menghoda pemuda Na itu.

Jisung sesekali melirik Jaemin;yang sedang makan dengan fokusnya pada tv, ditengah makannya. Mungkin wajah itu sudah menjadi candu baginya. Setelah insiden dimana Jisung diperkosa oleh Zhong Chenle itu, Jisung merasa lebih aman bersama Jaemin. Ia percaya padanya, dan berharap kepercayaan ini tak membunuhnya suatu saat.

"Aku tau aku tampan" penuturan datar dengan bumbu narsis dari Jaemin membuat Jisung membelalakan matanya jijik.

"Dari mana? Kau sama sekali tak tampan!"

Jaemin meletakan cup kosong di meja depan mereka lalu menatap Jisung dengan mata menyipit.

"Sedari tadi kau melihatku, kenapa? Kau jatuh hati padaku?" Bertanya dengan nada datarnya.

"Tentu saja tidak!"

"Eoh, kau dengan si chenle bangsat itu?" Jisung menatap Jaemin tak percaya. Tepat di mata Jaemin, Jisung melihat kebencian tapi bukan padanya.

"Kenapa bahas itu?! Sudah lanjutkan saja makan mu" dingin Jisung.

"Aku sudah selesai. Aku akan tidur di kamar tamu" Jaemin beranjak menuju kamar tamu. Tapi sebuah tangan menahannya.

"Jangan! Kau tidur denganku" Jisung menatap Jaemin tajam.

"Terserah, aku duluan" pada akhirnya Jaemin ke lantai dua untuk ke kamar Jisung. Hatinya tak bisa menolak Jisung.

Drrtt drrttt drrttt

Jaemin yang baru merebahkan dirinya di kasur meraih ponselnya di nakas.

"Apa Mark?"

"Ey, Jaemin! Besok tak ada kelas, kau kosong?"

"Mmm"

"Kalau begitu, kami ke rumahmu besok! Sampai jumpa besok!!"

"Aku tak ada dirumah"

"Kau bilang jadwalmu kosong!"

"Ayahku pergi bersama temannya. Aku harus menjaga anak teman Ayah. Aku berada di rumahnya"

"Lalu bagaimana?!" Suara Haechan. Jaemin mengernyit, jadi mereka sedang berkumpul?

"Rumahnya disamping rumah"

"Ngajak baku hantam!" Renjun, Mark, Haechan, Jeno.

little space | JaeSung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang