little space | JaeSung [END]

9

ㅡ • Little  Space • ㅡ

Jisung kini berada di balkon kamar hotelnya. Sedangkan Jaemin pergi bersama Jeno dan Mark entah kemana. Jisung menatap layar ponselnya yang sedari tadi berdering. Ia sedikit takut dan tidak percaya.

58 pesan dari Chenle

Kini ponselnya telah berdering untuk 8 kalinya karena panggilan dari Zhong Chenle. Dengan ragu, Jisung menekan ikon hijau disana.

"I-iya?"

"Ji-jisung.. kau dimana? Di rumah kenapa tidak ada?"

"U-untuk apa kau mencariku hah?!" Teriak Jisung.

"Maafkan aku.. Jisung-ah"

"Ti-tidak.. hiks.. hiks.." dengan tangan bergetar Jisung memutus sambungan telfon dan melemparnya ke dalam kamar. Jisung duduk meringkuk di pojok balkon.

"Da-daddy...hiks.. hiks.."

ㅡ • Little  Space • ㅡ

Ceklek

Jaemin membuka pintu kamar hati hati. Takut bayinya itu terbangun-eh. Jaemin mengernyit bingung saat tidak menemukan Jisung di ranjang. Ia mencoba mencarinya ke kamar mandi. Tidak ada!

"Hiks.. hiks.. daddy..."

Demi apa?! Suara abak 5 tahun! Jaemin yakin itu Sungie. Apa yang terjadi padanya? Jaemin segera menuju asal suara. Tepat dipojok balkon, Jaemin melihat Jisung meringkuk terisak dan terlihat ketakutan.

"Hey.. Sungie?" Sungie mendongak dan mendapati Jaemin disana. Dengan cepat Sungie memeluk Jaemin.

"Da-daddy...janan tinggalin... hiks... sungie..hiks.. sungie..hiks... takut.. hiks.. huee..."

Jaemin mengeratkan pelukannya pada Sungie. "Stt.. Daddy disini.. Sungie tenang ya?"

Jaemin menggendong Sungie ala koala menuju ranjang. Kemudian setelah mereka terbaring nyaman, Sungie mengeratkan pelukannya pada Jaemin.

ㅡ • Little  Space • ㅡ

Noren, Mark, dan Haechan menjatuhkan rahangnya saat melihat pemandangan didepannya. Jisung memeluk Jaemin sangat erat. Apa mereka selalu seperti itu? Tubuh mereka tenggelam dalam selimut.

Mark memberanikan diri melihat apakah Jaesung telanjang atau masih berpakaian lengkap? Haechan mengikutinya dari belakang. Noren masih tak percaya.

Mark membuka selimut tebal itu perlahan. Dan apa ini? Mereka masih mengenakan pakaian mereka?! Jeno berdecak kecewa. Renjun yang sadar atas kelakuan pacarnya  itu langsung menginjak kaki Jeno.

"Aww!!" Pekik Jeno membuat dua sejoli yang tengah berada di alam mimpi menjumpai kenyataan kembali.

"Nghh" leguh Sungie berusaha menangkap cahaya yang perlahan masuk ke matanya. Ia mengerjap lucu, membuat muka Jaemin langsung fresh.

"Eyy.. baby? Sudah bangun hm?" Sungie mengangguk.

"Daddy... Sungie masih ngantuk tapi.."