Hai,
Don't call me 'author' or 'thor' please.. i don't like..Vote sama kasih komen sesusah itu hm? Okey lah kalo gak mau vote atau komen.. gak papa..
Enjoy guys, and sorry for typo(s)
ㅡ • Little Space • ㅡ
Jisung terbangun. Apakah yang ia alami hari ini hanya mimpi belaka? Jisung mendudukan dirinya. Tunggu, dia berada di rumah sakit? Apa yang terjadi padanya? Jisung mendudukan tubuhnya. Matanya menatap sekeliling, ia sendirian. Tidak mungkin apa yang ia lalui tadi hanya mimpi, terlalu nyata.
Jisung menghela nafas pelan. Apakah dunia meninggalkannya hanya karna tidak bisa menjaga janin yang bahkan belum ia tau sebelumnya? Jisung sangat rapuh, maka dari itu ia memiliki sindrom peterpan yang kini dinyatakan hilang. Hilangnya sindrom itu, Jisung bahagia dan sedih. Na Jaemin, karna pemuda itu Jisung bertahan hingga merasa aman. Namun kemana si Na itu? Jisung kembali pada kesendiriannya. Orang tuanya yang memutuskan berpisah membuatnya sakit.
Tetapi Sungie kini telah menghilang. Tidak akan pernah datang walau dirinya tertekan sekalipun. Menurut Jisung seperti itulah. Hidupnya kini hancur. Dirinya sudah tidak suci, hatinya berantakan tak tertata dengan baik.
"Sekejam ini dunia?" Gumam Jisung.
Ceklek
Pintu ruang yang menampung Jisung terbuka dan menampakan seorang wanita dengan pakaian dokter bersama perawat yang dibelakangnya.
"Eoh? Kau sudah sadar rupanya" ucapnya lalu mendekati Jisung. Memeriksa detak jantung pemuda park itu setelah menyuruhnya berbaring.
"Kenapa aku disini?" Tanya Jisung.
"Kau dibawa kesini dalam keadaan pingsan. Dari data rumah sakit, kau pernah keguguran bukan? Dokter yang menanganimu saat itu tidak ada praktek hari ini.. jadi aku yang menggantikannya. Kondisimu belum benar benar pulih, mungkin kau banyak pikiran hingga jatuh pingsan." Jelas sang dokter.
"Oh begitu. Terima kasih, dokter."
Dokter itu menatap sang perawat yang ternyata juga menatapnya. Keduanya melihat kekosongan di tatapan Jisung.
"Jangan pikirkan hal hal berat. Biarkan semuanya berjalan sesuai alur dan waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan. Yang kau butuhkan saat ini adalah berdoa dan bertemanlah dengan waktu." Ucap si perawat seolah tau Jisung tengah memikirkan hal yang membuat pemuda itu sakit.
"Ada kalanya kita di uji oleh Nya. Ujian itu hanya bisa kita isi dengan harap yang kemudian harapan itu berjalan dengan alur dan waktu. Jika kau bisa menghadapi ujian itu dengan usaha pula, kau hebat. Aku percaya padamu, tuan." Sambung dokter.
Jisung tersenyum tipis mendengarnya. Kepalanya mengangguk kecil karena paham akan hal itu. Setelahnya dokter dan perawat pamit keluar dari ruang itu.
Waktu? Si pelaku permainan dunia yang sangat kejam. Jisung ingin memutar waktu di saat dia menjadi Sungie. Seolah masa itu menjadi hal yang terindah dahulu. Jisung dulunya membenci Sungie. Sosok dirinya yang lain, datang disaat Jisung normal tertekan dan takut. Jisung pernah berbicara dengan Sungie untuk berdamai. Walau damai pun Jisung ingin memusnahkan monster kecil yang kini benar benar hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
little space | JaeSung [END]
Fanfictionjisung ternyata mengidap sindrom peterpan atau little space syndrome. Jaemin jadi harus ngurusin si Sungie (Jisung little) wah gimana tu? !!! WARNING !!! BXB! JISUNG SUB !! JAEMIN DOM !! 18++ banyak typo kalau gak suka, jangan baca! Start: 26/7/20 ...