8

8.7K 859 19
                                    

ㅡ • Little  Space • ㅡ

Jaemin dan teman temannya sekarang ada dipantai. Mereka menatap kagum pantai biru itu.. sangat sejuk. Apa lagi para seme, sejuk badan.. mata juga. Bukan semua hanya Jeno. Mark sibuk menatap Jeno. Haechan memerhatikan pantai dan sesekali melirik Mark yang kebetulan menatap pantai. Jaemin? Jangan ditanya fokusnya hanya pada....

Salah kalau pada Jisung, fokusnya pada ponsel pintarnya. Entah sedang apa yang pasti Jaemin tidak peduli pada pantai. Dia sih oke oke aja kemanapun. Sebenernya agak ragu sama keputusan 'pergi kepantai'. Jaemin takut Jisung pamer paha.

Saat ini Jisung menggunakan kaus putih polos oversize dan celana selutut. Jaemin sedikit lega. Jaemin menyimpan ponselnya setelah bosan. Pandangan pertamanya tertuju pada Jeno yang menatap tanpa kedip pada salah satu lelaki mungil.

"Renjun.. jaga pacarmu, supaya dia tidak menyukai pria lain" bisik Jaemin lalu menggandeng Jisung mendekat ke air. Renjun mendelik kaget dan tak terima. Atensinya pada Jeno yang masih memperhatikan pria mungil dengan paha terekspos.

"Aku colok matamu, jika masih melihatnya!" Ujar Renjun. Bulu kuduk Jeno mendadak berdiri mendengar ujaran sang pacar yang menyeramkan.

"E-eh Njunie.." Mark mengalihkan pandangannya saat Jeno memeluk Renjun. Ia melihat Jisung dan Jaemin asik bermain. Mark melangkahkan kakinya berniat bergabung.

"Lepas! Aku marah sama kamu"

"Njuniee... jangan seperti itu~" rengek Jeno. Haechan yang sedari tadi menatap Mark diam menoleh sebentar kemudian pergi.

"Haechan tunggu!" Teriak Renjun.

ㅡ • Little  Space • ㅡ

Baju Jaemin dan Jisung basah karena air pantai. Mereka tidak bisa berhenti bermain air dan tertawa. Bahkan mereka tidak menyadari teman teman mereka merekam mereka.

"Jisung.. sini!! Hahaha.. kau tidak akan lepas dariku Jiji" teriak Jaemin.

"Tidak bisa wlee" Jisung menjulurkan lidahnya menyiprat air ke Jaemin dan kembali lari ke daratan.

"Ahh..Jiji!!!" 

"Hahaha.. tidak bisa"

"Hahaha.. jangan tertawa dulu!" Mereka berkejaran di pinggiran antara pasir dan air bertemu. Desiran ombak menjadi latar suara mereka tertawa renyah.

"Tidakㅡ akhh!!" Pekik Jisung saat pinggangnya dipeluk dari belakang oleh Jaemin. Jaemin mencium tengkuk Jisung. "Haha.. geli.."

"Kau tertangkap Ji.." ujar Jaemin.

"Kau curang!" Jaemin membalik Jisung mendaji menghadap dirinya.

"Curang apanya?!"

"Kau menangkapku dari belakang! Aku tidak tahu, tidak adil huh!" Protes Jisung. Jaemin terkekeh dan meletakan dagunya di bahu Jisung.

"Adil saja"

"Tidak!"

"Fuck! Kau tidak adil!!" Teriak Jisung pada teliga Jaemin. Telinga Jaemin sedikit berdenging. Jaemin memutar tubuh Jisung cepat.

Chup

Jaemin mencium bibir merah Jisung dan melumatnya. Entah dorongan dari mana ia tidak menyukai Jisung berkata kasar.

little space | JaeSung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang