CHAPTER 9: kesimpulan pengintaian

539 30 0
                                    

Setelah Sarada berkata seperti itu Boruto dan Mitsuki curiga padanya. "maksudnya jo apa sih ttebasa?" "entahlah tapi pasti dia punya rahasia" balas mitsuki berbisik pada Boruto. "jadi dengan kata  lain salah satu musuh yang kita temui memunyai ciri ciri rambut panjang berwarna ungu" seru sarada. "Dari mana kau tahu itu ttebasa?" "kau memang terlalu bodoh yah ada rambut berwarna ungu ditempat ada bercak darah dibunga" jawab sarada dingin. "kalau begitu besok kita laporkan ini." jawab konohamaru singkat. "baik..." jawab boruto dan mitsuki bersamaan. "ada yang berbeda dengan mereka ttebasa..." batin boruto.

.

.

.

.

.

Di pagi hari yang cerah burung burung berkicau dan matahari bersinar cerah. Tim 7 sudah bersiap siap untuk pulang ke konohagakure. "ayo kita laporkan ke nanadaime" seru konohamaru ambil melompati pohon pohon disusul tim 7. 

.

.

.

.

Di kantor hokage. "apa kurang ajar mereka!?" seru naruto mengenai misi. "Bisakah kau jelaskan detailnya?" lanjut shikamaru. "kami diserang seorang pria dan dimatai matai oleh orang berambut warna ungu. Pria yang menyerang kami menggunakan suatu gas beracun untuk meracuni sarada dan walaupun racun itu sudah tidak aktif racun itu masih ada ditubuh srada dan akan aktif kembali jika perasaan tidak terkendali dan bisa menyebabkan kematian" ujar konohamaru. "walaupun hanya dua rang yang kalian temui masalah ini harus ditangani dengan serius..." gumam naruto. "Kalian semua boleh pergi  kecuali sarada" sambung shikamaru. "Kalian pergilah dahulu ya"ucap sarada sambil tersenyum manis. Setelah Boruto mistuki dan konohamaru pergi Boruto bertanya pada konohmaru. "Konohamaru sensei apa yang sarada sembunyikan dari kami?" tanya boruto simgkat. "Tidak ada" jawab singkat konohamaru. "Ayolah konohamru sensei jangan disembunyikan ttebasa" kata boruto agak merengek. "Nanadaime meyuruhku untuk tidak memberitahukan kepada setiap orang" jawab konohamru sambil berlalu pergi. "baiklah ttebasa...." ujar boruto pasrah.

.

.

.

.

Di taman desa konoha terlihat ada Boruto sedang berlatih dengan Sasuke. Namun tiba tiba... "naruto... ada apa datang kesini?" tanya sasuke dingin. "aku ingin kau menyelidiki tentang organisasi kara mungkin membutuhkan waku beberapa tahun" jawab Naruto. "Kapan aku berangkat?" "kapanpun kau siap ttebayo" "kalau begitu besok saja" jawab sasuke singkat. "Apa aku boleh ikut kan paman? otou san?!" tanya Boruto girang. "aku sih boleh boleh saja" jawab Naruto. "boleh" jawab sasuke singkat tapi dingin. Tanpa mereka sadari ada seorang gadis yang mengawasi mereka. Gadis  berambut hitam itu   terlihat sedih dan meneteskan cairan bening dari matanya "katakan itu hanya lelucon...." batin sarada kecewa. "yosh aku akan berangkat besok!" seru Boruto girang lalu meninggalkan taman. Ketika berjalan pulang dia terpikir untuk pergi ke burger petir dahulu, setelah memesan 1 burger dia mendapati sarada yang duduk di hadapannya yang hanya memesan minuman saja. "oh hai sarada" sapa Boruto. "jadi besok kau perginya ya?" tanya sarada dingin. "emmm kau tahu dari mana?" tanya Boruto. "kamu bertemu papa dan nanadaime bukan?" jawab sarada. "ya dan aku tebak pasti kau mendengarnya" lanjut Boruto, sarada mengangguk kecil dan memancarkan aura sedihnya dan ingin beranjak dari kursinya namu ditahan oleh Boruto. "kamu mau pergi kemana ttebasa?!" tahan boruto. "entahlah" jawab sarada singkat sambil menahan tangisannya. "lepaskan aku!" seru sarada. "tapi kamu belum meminum minumanmu" jawab Boruto. "Singgalah sebentar dahulu ttebasa" lanjutnya. "lepaskan aku!" seru sarada geram tapi ditarik boruto untuk kembali ketempatt duduknya. "kamu kenapa sarada?..."tanya boruto. cairanbening mengalir deras dari mata sarada. "tolong jangan pergi boruto tolong..." isak sarada sedih. "tolong jangan tinggalkan aku boruto..." gumam sarada, dan tanpa dia sadari dari mulutnya keluar darah. "sarada mulutmu..." gumam boruto kecil. "tolong jangan pergi boruto tolonglah...." isak sarada. "tapi ini juga dapat menambah kekuatanku bukankah aku sudah berkata akan melindungimu?" kata boruto sambil memegang pundak Sarada. Mata sarada langsung berbinar binar. "tapi kan..." "aku mencintaimu sarada" ucap boruto sambil mengecup dahi Sarada dan dalam hitungan detik gadis itu langsung blushing "ayo ikuti aku!" seru boruto sambil menarik tangan sarada.

.

.

.

.

Di senja hari ditaman konoha terlihat sepasang kekasih sedang menikmati pemandangan. Terlihat juga gadis berambut raven terlihat sangat cantik pada saat itu. "Benarkah besok kau pergi?" tanya Sarada. "ya apa kau mengizinkanku nona uchiha?" tanya Boruto balik. "hihi tentu saja tapi kapan kau kembali?" tanya Sarada khawatir. "entahlah tapi seceptnya aku akan kembali" jawab boruto sambil memegang tangan sarada. "boruto...." batin sarada sambil menebarkan senyum termanisnya dan hanya ada satu kata untuk menjelaskannya. "cantik" batin boruto. 



BERSAMBUNG...

GIMANA MAKIN SERU KAN? TEMAN TEMAN?

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA YAH!

BORUSARA: just you and me and our destiny....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang