CHAPTER 22: fixed heart

413 14 3
                                    

Ya setelah kepergian boruto sarada lebih mirip orang bisu. Dia tidak berbicara kepada siapapun kecuali kepada orang tertentu. Sikapnya lebih dingin daripada sasuke. Tiap malam dia tidak keluar dari kamarnya jika dia keluar paling paling hanya makan mandi atau ke perpustakaan dia tidak bersosialisasi selama 2 minggu itu membuat orang tuanya khawatir setelah dibawa ke psikolog diketahui bahwa sarada mengalami depresi berat lebih tepatnya terlalu berat.

"anata apa yang harus kita lakukan?" tanya sakura pada sasuke.

"entahlah" jawab sasuke tapi agak khawatir.

"aku baik baik saja" kata sarada yang mendengar percakapan orang tuanya.

"aku kekamar dulu..." sambung sarada sambil menaiki tangga.

"sarada..."

"ugh dimana ini?" sarada.

"hai" 

"si...siapa kau?" tanya sarada sambil memasang kuda kudanya.

"perkenalkan namaku uchiha itachi" kata orang itu.

"uchiha?...itachi?... bukankah kau paman?!" seru sarada terkejut selama diperpustakaan dia selalu membaca sejarah klan uchiha jadi wajar jika dia tahu pamannya.

"sugoi! aku bisa bertanya banyak hal tentang papa!" seru sarada senang. Poke! itachi memberikan poke khas klan uchiha pada sarada.

"sarada apa kau punya masalah?" tanya itachi sambil tersenyum. Raut sarada langsung berubah dari gembira dia langsung murung lagi.

"lebih tepatnya patah hati paman...." jawab sarada.

"kau memilih pilihan yang benar sarada" kata itachi.

"eh?" sarada bingung dengan kata kata pamannya.

"tentang masalah boruto bukan?" tanya itachi lagi.

"iya.." jawab sarada.

"dia adalah laki laki yang paling kubenci diseluruh dunia!" kata sarada.

"tapi kau masih mencintainya kan?" tanya itachi yang membuat sarada merona hebat.

"ya aku masih mencintainya" gumam sarada. Patah hatinya mulai tersembuhkan 10%

"kalau begitu ikuti kata hatimu" kata itachi lagi.

"benarkah?" tanya sarada.

"aku akan selalu ada disisimu sarada" kata itachi.

"tak perlu ragu ragu untuk mengikuti kata kata hatimu sarada ingat  pengorbanan tidak akan mengkhianati hasilnya" kata itachi lagi.

"paman paman aku ingin bertanya sikap papa dulu seperti apa?" tanya sarada antusias.

"em.. sasuke ya dia itu anaknya benar benar ceria dan dia sadalah penggemar berat dan kecanduan tomat" kata itachi lagi.

"dan siapa first kiss papa?" tanya sarada lagi sambil tersenyum.

"em itu naruto.." kata itachi

"eh??!!"

KEESOKAN HARINYA.

"ohayou papa mama" seru sarada sambil tersenyum seraya menyiapkan sarapan.

"anata..." sakura terkejut melihat senyuman putrinya lagi setelah sekian lama.

"sikap papa memang berubah drastis ya" kata sarada sambil menahan tawanya.

"dan aku baru tahu first kiss papa nanadaime hahahaha" kata sarada tertawa keras karena tidak bisa menahan tawanya.

Sakura yang mendengar itu langsung menatap sasuke dan tertawa juga.

"mama mama apa benar papa dulu menyukai tomat?" tanya sarada lagi.

"dia buka menyukai lagi sarada tetapi pengila tomat" kata sakura.

"sakura!" kata sasuke.

"dari mana kau tahu itu?" kata sasuke sambil tersenyum kecil.

"paman itachi" kata sarada singkat.

"bukankah dia sudah..."

"dia berkatanya dimimpi ku kata sarada.

ya setelah pertemuannya dengan pamannya sarada kembali lagi seperti biasanya gadis yang ceria pada temannya hatinya sudah diperbaiki 30% itu berkat itachi bukan?.































BERSAMBUNG....

GUYS AKU MAU BIKIN CERITA BORUSARA LAGI NIH SETELAH CERITA INI SELESAI KALIAN SETUJU GAK?

BORUSARA: just you and me and our destiny....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang