Wang yibo berjalan pontang panting menuju ke arah xiao zhan. Bahkan wajahnya terlihat merah padam saat ini. Wajah yang perpaduan antara mabuk dan marah itu segera mendekat pada dua insan yang tak jauh darinya, lalu dengan kasar pria tampan itu menarik xiao zhan menjauh dari yang zi.
"Kau berselingkuh di belakangku?". Tanya wang yibo dengan suara pelan namun terdengar begitu dingin.
Bukan hanya xiao zhan yang terkejut. Tapi juga Yang Zi. Gadis itu terbelalak kaget menatap wang yibo yang berdiri di dapannya saat ini sambil menggenggam erat tangan xiao zhan.
"Kau mabuk. Aku kesini untuk menjemputmu". Ujar xiao zhan.
"Bohong!! kau kesini untuk bertemu gadis itu kan?". Wang yibo mengelak dan tetap mempertahankan pikirannya jika xiao zhan berselingkuh darinya.
Yang zi tak mengerti dengan apa yang terjadi saat ini. Gadis itu pun akhirnya angkat bicara.
"Zhanzhan, kau sungguh kekasih wang yibo?". Kembali gadis itu mengingat tentang peristiwa beberapa hari yang lalu saat xiao zhan menyatakan dirinya sebagai kekasih wang yibo.
wang yibo yang sudah buram karena mabuk tak dapat mengenali orang. Yang dia tau hanya xiao zhan sedang bersama dengan seorang wanita. Merasa di tanya seperti itu, sebelum xiao zhan menjawab, wang yibo sudah lebih dulu menegaskan."Dia ini istriku. Kenapa! Terkejut? Kau ingin merebutnya dari ku hah? Kau pikir kau lebih baik dariku? Aku ini lebih tampan dari siapapun, xiao zhan jelas lebih pantas bersanding denganku. Bukan dengan cewek jelek sepertimu".
Astaga. Seseorang tolong hentikan ocehan wang yibo. Xiao zhan sungguh malu saat ini. Mereka sedang berada di bar dan tentu saja suara wang yibo mengundang banyak perhatian. Mereka menjadi tontonan? Pria manis itu mengusap wajahnya menahan malu sedangkan tangannya berusaha menarik wang yibo untuk pergi dari sana.
"Ayo, jangan membuat malu disini. Dia wanita pekerja disini". Ujar xiao zhan mencoba untuk menghentikan kekasihnya itu. Sedangkan Yang Zi masih belum tersadar dan masih mencoba mencerna setiap kalimat wang yibo yang jelas-jelas mengejeknya.
"Tunggu…tunggu xiao zhan". Yang zi menghentikan langkah kedua orang itu. Xiao zhan menoleh dan menatap gadis itu.
"Itu…apa itu sungguhan?". Tanya gadis itu lagi.
Xiao zhan mengangguk pelan. "Bisa tolong rahasiakan ini? Tidak banyak yang tahu".
"Maksudnya. Kalian menikah?". Tanya yang zi lagi. Gadis itu masih tak puas dengan jawaban xiao zhan dan masih sangat penasaran.
Xiao zhan menggeleng pelan. "Masih belum. Mungkin beberapa bulan lagi".
Sang gadis mengangguk mengerti. "Tapi, masih bisakah kita bertemu jika di kampus?".
Xiao zhan mengangguk dan tersenyum. Lalu di seretnya wang yibo yang hampir tak sadarkan diri lagi itu ke mobilnya.
Setelah itu dia membawa mobilnya berlaju dengan kecepatan tinggi."A-ying…jangan tinggalkan aku".
"Hikss…xiao zhan selingkuh".
"Jangan tinggalkan aku hiks".
Di tengah-tengah perjalanan mereka, wang yibo yany begitu mabuk terus menggumankan kata-kata tak jelas dan suara isakan yang terdengar itu membuat xiao zhan bosan. Itu bukan kali pertamanya wang yibo menjadi gila seperti itu. Sudah berkali-kali xiao zhan mengalami hal serupa. Bahkan di kala pria tampan itu tidak mabuk pun dia tetap akan melakukan hal yang sama. Seperti meracau tak jelas dan meminta xiao zhan untuk tidak meninggalkannya.
Bahkan di bangku SMA ketika xiao zhan berteman dengan seseorang. Sepulang dari sekolah wang yibo akan berkata padanya.
"Temanmu tidak baik… Jauhi dia"
"Dia menyukaimu. Kau tak sadar?".
"Aku tak suka kau berteman dengannya".
"Kau menghindariku? Kau lebih memilih temanmu di banding aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Half My Breath (YIZHAN/END)
Romance"Bukankah sudah pernah ku ingatkan padamu? jika kau tak merubah sifatmu, aku akan pergi meninggalkanmu". XZ "Maafkan aku sayang. Aku mencintamu". WYB