Kampus itu begitu heboh dengan gosip panas terbaru yang mereka dapatkan.
Entah dari mana sumbernya, tetapi gosip itu rata-rata berisi "Wang yibo dan xiao zhan benar-benar hidup bersama"
"Mereka memiliki anak bersama"Gosip itu terus menyebar di seluruh penjuru kampus. Tidak ada yang tidak mendengarnya.
Xiao Zhan memijat pelipisnya. Kepalanya pusing untuk saat ini. Ia duduk bersandar di sofa panjang ruang rahasia milik yibo, sedangkan sejak tadi, yibo masih senantiasa duduk dengan kedua lututnya di bawah lantai tepat di hadapan lelaki manis itu. Wang yibo berlutut!
"Jadi, bagaimana kau akan menjelaskan situasi ini padaku?" Tanya xiao Zhan.
Ini memang bukan rahasia karena suatu saat nanti keberadaan Wang Xian juga pasti akan terbongkar, tetapi xiao Zhan tidak menyangka akan secepat ini."Kami berada di depan gedung a-xian. Dia melihatku dan berlari keluar menghampiriku. zhanzhan, ini Bukan salahku"
Xiao zhan menghela nafas. "Aku tidak menyalakanmu bo, hanya sajah... Hah, sudalah, tidak apa-apa" xiao zhan tidak tau apa yang dia rasakan, dan juga tidak tau apa yang harus dia lakukan.
Yibo hanya diam saja di tempatnya, tetapi dia sama sekali tidak merasa bersalah melainkan rasa senang sebab orang-orang mengetahui hubungan mereka.
"Berdirilah. Siapa yang menyuruhmu berlutut" ujar xiao zhan menyuruh Wang yibo untuk berdiri.
Yibo menurut dan berdiri lalu duduk di sampingnya.
Xiao zhan menyandarkan kepalanya di bahu pria tampan itu. "aku merasa sedikit lelah. Biarkan aku bersandar sebentar"
Yibo tersenyum tipis dan mengelus rambut kekasihnya itu.
"Beristirahatlah sebanyak yang kau mau bunny"•••
Xiao Zhan terus menghela nafas di dalam kelasnya sebab semua pandangan benar-benar tertuju padanya.
"Zhan, apa benar kau berpacaran dengan yibo?" Sebuah suara yang tidak terlalu akrab bersamanya bertanya membuatnya menoleh ke arah orang itu.
"Apakah itu penting?" Tanyanya pelan.
"Tentu saja zhan. Selama ini hanya kau yang bisa mengaturnya. Jadi tidak menutup kemungkinan jika kalian pacaran kan?"
Xiao Zhan menghela nafas lagi. "Terserah kalian!"
Tidak ada yang mampu bertanya pada yibo. Karena itu mereka hanya bisa bertanya pada Xiao Zhan walau mereka tau lelaki itu pasti kesal.
~
Xiao Zhan menghempaskan tubuhnya di atas sofa rumahnya. Rasanya sangat lelah melewati hari ini.
Saat ia hendak menutup mata, sebuah suara yang selalu menjadi semangatnya memanggil dirinya.
"Mommy"
Xiao Zhan mengurungkan niatnya menutup mata dan menoleh melihat anaknya. "sayang, kemari" dia mengendong a-xian dan mengecupnya beberapa kali.
"A-xian tidak nakal hari ini kan?"
A-xian kecil menggeleng. "Tentu saja tidak mom, aku bellaku baik sepelti kata mommy"
"Anak pintar" ujar xiao zhan sambil mengelus rambut anak itu.
~
Hari sudah malam dan ini waktunya untuk tidur. Xiao Zhan memang lelah. Tetapi dia tidak menolak ajakan Wang yibo untuk melakukan 'itu' mereka cukup lama berolahraga malam hingga kelelahan dan tertidur pulas tanpa gangguan.
•••
Xiao zhan melangkah malas memasuki gerbang kampus itu. Rasanya ia ingin pulang saja dan bermain dengan a-xian di banding ke kampus yang kemungkinan besar akan di serbu lagi dengan berbagai pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half My Breath (YIZHAN/END)
Romance"Bukankah sudah pernah ku ingatkan padamu? jika kau tak merubah sifatmu, aku akan pergi meninggalkanmu". XZ "Maafkan aku sayang. Aku mencintamu". WYB