Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

Nakal Sih! (4)

Sekarang semua member NCT Dream lagi kumpul di ruang rawat Jisung. Setelah kejadian pingsan tadi, staf acara langsung panggil ambulance buat bawa Jisung ke rumah sakit.

Setelah diperiksa, dokter bilang Jisung kelelahan ekstrim sampai-sampai dia demam juga pingsan, ditambah lagi pola makannya yang nggak teratur. Asam lambungnya naik, dan Jisung juga dehidrasi.

Denger Jisung kelelahan ekstrim bikin Jaemin ngerasa bersalah banget sama adiknya itu. Kalo aja dia nggak hukum Jisung kayak kemaren, mungkin sekarang Jisung masih baik-baik aja. Kadang dia lupa, kalo maknaenya itu sedikit istimewa, maknaenya nggak bisa kecapean, kalo kecapean, bisa gini akibatnya. Tapi kenakalan Jisung yang bikin dia ngelupain hal itu.

Setelah dokter izin pergi dan Jisung juga udah dipindahin, dreamies masuk ke kamar rawat Jisung. Jaemin langsung duduk di kursi sebelah brankar Jisung. Yang lain duduk di sofa. Manager hyung ijin buat urus administrasi sekalian ngabarin orang tua Jisung perihal anak bungsunya yang tumbang.

"Jisung-ah mianhae. Jinjja mianhae. Maafin hyung yang udah bikin kamu kayak gini. Maaf" bisik Jaemin di telinga Jisung yang masih betah nutup matanya.

Hari sudah berganti menjadi malam. Tapi Jisung, masih belum menunjukkan tanda-tanda akan tersadar. Orang tua Jisung sudah datang dari satu jam yang lalu. Sedangkan member NCT Dream yang lain pulang ke dorm.

Awalnya sempet menolak untuk disuruh pulang, tapi Eomma Jisung bilang dreamies pasti capek dan butuh istirahat, jangan sampai mereka yang ikutan jatuh sakit. Setelah itu tuan Park bilang, mereka boleh datang lagi besok. Biar malam ini, tuan dan nyonya Park yang menjaga bungsu mereka.

"Cepat sembuh bayinya Eomma. Muachh..." bisik nyonya Park di telinga Jisung dan tak lupa mengecup kening Jisung.

"Eunghh" Jisung melenguh, matanya perlahan terbuka.

"Hey sayang? buka matamu pelan-pelan nak" tuan Park langsung berjalan mendekati istri dan anak bungsunya.

"eo- eomma" panggil Jisung pelan.

"Iya sayang ini Eomma. Ada yang sakit? Atau Jisungie butuh sesuatu?"

"Mi- num. Ha- ushh"

Tuan Park langsung sigap ambil air di sebelahnya dan bantu Jisung buat minum.

"Perlu Appa panggilin dokter?" Jisung geleng sebagai jawabannya.

"Eomma sama Appa di sini?" Tanya Jisung pelan.

"Enggak sayang, Eomma lagi di Antartika" jawab Eomma Jisung ngasal yang bikin bungsunya itu berkedip beberapa kali tanda bingung.

"Ahahaha enggak sayang. Iya ini Eomma sama Appa lagi di sini, buat nemenin Sungie. Jja sekarang Sungie tidur lagi ya? Biar cepet sembuh. Jaljayo Jisungie."

🍂🍂🍂

Keesokan harinya Jisung cuma ditemenin sama nyonya Park. Tuan Park pergi ke kantor, sedangkan putra sulung keluarga Park memang belum ada waktu untuk berkunjung ke Seoul dan melihat adiknya karena urusan kuliahnya.

Ceklek....

Suara pintu terbuka diikuti masuknya 4 pemuda tampan ke dalam ruang rawat Jisung.