Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

Chocolat milk (2)

Hati-hati banyak typo

Semoga tidak mengecewakan ya :)

Selamat membaca!

🍂🍂🍂

Sekarang Jisung sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Jisung sedang ditangani oleh dokter di UGD.

Member yang lain beserta manager menunggu di luar. Tak semua member ikut ke rumah sakit. Hanya Taeyong, Johnny, Doyoung dan anak-anak dream yang memaksa ikut.

Jaemin tadi tak sempat mengganti kaosnya. Tapi Yangyang berinisiatif memberikan kemeja yang dipakainya untuk Jaemin, sehingga kaos penuh noda darah itu tak terlihat.

Orang tua Jisung sedang dalam perjalanan setelah manager noona mengabari mereka.

Sudah dua jam Jisung di dalam, tapi tak ada tanda-tanda pintu akan terbuka. Mereka semua harap-harap cemas di luar. Air mata bahkan tak kunjung berhenti.

"Hyung Jisungie kenapa? Hiks.. kenapa tiba-tiba seperti itu? Dia baik-baik saja sebelumnya?" Tanya Chenle entah pada siapa.

Renjun yang tak tega melihat adiknya menangis segera merangkulnya. Dan berusaha menenangkannya.

Sebenarnya mereka semua juga bingung. Apa yang terjadi dengan bungsu mereka. Jisung sehat-sehat saja saat latihan tadi, tapi kenapa sekarang begini?

Terdengar suara langkah kaki saling bersahutan. Muncullah tiga orang dewasa di hadapan mereka semua.

Tiga orang itu adalah ayah, ibu dan hyung kandung Jisung. Kentara sekali wajah mereka menunjukkan kekhawatiran yang amat sangat.

Nyonya Park segera menghampiri manager hyung dan bertanya apa yang terjadi pada putra bungsunya.

"Ada apa dengan Jisungie? Kenapa dia harus masuk rumah sakit tiba-tiba seperti ini? Putraku baik-baik saja kan? Katakan! Bungsuku baik-baik saja bukan?"

"Sabarlah yeobo." Tuan Park segera merangkul istrinya. Sedangkan Jihwan, putra sulung keluarga Park hanya berdiri di belakang orang tuanya.

"Maafkan kami nyonya. Tapi kami belum tahu apa yang terjadi dengan Jisungie. Dokter belum keluar dan masih menangani Jisung." Jawab manager hyung.

"Tapi apa yang membuat adikku sampai harus masuk rumah sakit?" Tanya Jihwan.

"Setelah latihan tadi, tiba-tiba Jisung muntah darah. Banyak sekali darah yang keluar dari mulutnya." Jelas Taeyong mewakili yang lain.

Keluarga Park tentu shock mendengar penyebab putranya sampai harus masuk rumah sakit. Nyonya Park bahkan tak kuasa menahan air matanya dan menangis di pelukan suaminya.

Suara pintu terdengar. Keluarlah dokter dari ruangan dimana Jisung sedang ditangani.

"Dok bagaimana keadaan putra saya?" Tanya tuan Park segera menghampiri sang dokter.

"Putra anda keracunan. Beruntung dia mendapatkan perawatan tepat waktu. Terlambat sedikit saja mungkin akan sangat berbahaya. Untuk lebih jelasnya lagi. Anda silahkan ikut ke ruangan saya."

Setelah mengatakan itu dokter pergi dari hadapan mereka dan segera diikuti oleh tuan dan nyonya Park, manager hyung, manager noona, dan juga Taeyong.

Yang lain masih menunggu di luar, karena Jisung masih belum bisa ditemui.

* Di ruang dokter

"Jadi bagaimana kondisi putra saya dok? Jisung keracunan apa?" Tanya tuan Park langsung.