Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

Taeyong hyung saranghae

Hari ini 23 member nct sedang berkumpul bersama untuk latihan karena acara Beyond Live yang tinggal sebentar lagi.

Sebenarnya cuma 22 member yang latihan, Jisung nggak ikut karena masih tahap pemulihan, tapi dia maksain ikut buat lihat hyungdeulnya latihan. Dia duduk aja sambil makan ice cream.

Tapi di tengah latihan ada satu kejadian yang kurang menyenangkan.  Taeyong, leader nct itu terjatuh.

Semua panik dan langsung menghampiri Taeyong yang terlihat kesakitan.

Para manager pun memutuskan untuk membawa Taeyong ke rumah sakit karena Taeyong ada riwayat cedera punggung dan takutnya cederanya itu kambuh lagi sekarang.

"Kalian lanjutin latihannya. Kita akan bawa Taeyong ke rumah sakit." Ucap manager noona setelah manager hyung dan beberapa staf memapah Taeyong terlebih dahulu untuk dibawa ke rumah sakit.

"Noona aku mau ikut." Manager noona yang merasa dipanggil menoleh. Di sana ada bungsu nct yang matanya sudah berkaca-kaca.

"Jisungie mau ikut?" Tanya noona memastikan dan diangguki langsung oleh Jisung.

"Di sini aja ya sama hyungdeul?"

"Nggak mau noona, Jisung mau ikut, mau lihat Taeyong hyung." Bantah Jisung.

Manager noona pun melihat ke member lainnya. Terlihat mereka semua nggak ada yang keberatan kalo Jisung ikut ke rumah sakit nemenin Taeyong. Justru mereka pikir Jisung bisa membantu menenangkan Taeyong nantinya.

"Yaudah Jisungie boleh ikut. Yang lain lanjutin aja latihannya. Jangan khawatir, do'akan Taeyong baik-baik saja." Setelah mendapat jawaban dari para member, manager noona keluar dari ruang latihan sambil menggandeng tangan Jisung.

🌹🌹🌹

Selesai dari rumah sakit, Taeyong pun dibawa pulang ke dormnya. Masih dengan Jisung yang setia mengikuti sang leader.

Sekarang mereka sudah di kamar Taeyong. Taeyong duduk bersandar di kasurnya dan Jisung duduk manis di kursi sebelah kasur Taeyong.

"Noona kalian masih ada urusan. Hyung juga harus ke agensi buat urus kelanjutan Beyond Live. Kalian berdua nggak papa disini ditinggal sebentar?"

"Nggak papa hyung." Jawab Taeyong dan Jisung barengan.

"Untung Jisungie ikut tadi. Jadi Taeyong nggak sendirian. Kalo gitu hyung pergi dulu ya." Manager hyung pun keluar dari kamar Taeyong setelah sebelumnya mengusap kepala si bungsu.

Seperginya manager hyung, kini di kamar hanya ada mereka berdua. Taeyong dan Jisung.

Setelah pemeriksaan tadi, udah diputuskan kalo Taeyong akan off dari beberapa kegiatan. Termasuk Beyond Live, hal itu tentu buat Taeyong kesal, marah dan sedih, kecewa sama dirinya sendiri.

"Hyung..." Panggil Jisung pelan.

"Kenapa hm..?" Jawab Taeyong lembut. Matanya menatap dalam mata Jisung yang berkaca-kaca.

"Pasti sakit sekali ya?" Tanya Jisung dengan suara yang terdengar seperti sedang menahan tangis.

"Enggak kok, kan tadi udah dikasih obat sama dokter. Jisungie lihat sendiri kan? Jadi udah nggak terlalu sakit sekarang." Jawab Taeyong sambil tersenyum, supaya Jisung ikut tenang.

"Hyung jangan sedih ya hyung? Hiks..." Akhirnya pertahanan Jisung runtuh. Dari tadi dia menahan tangis tapi gagal. Dia sedih, dia tahu gimana rasa sakitnya nggak bisa ikut nari bersama member lainnya. Rasa sakit itu lebih sakit dari pada rasa sakit akibat cederanya.

"Hey.. Jisungie jangan nangis. Hyung nggak papa kok, hyung nggak sedih." Bohong kalo Taeyong bilang dia nggak sedih, tapi dia nggak mau bikin Jisungnya jauh lebih sedih.