Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

jalan berdua (2)

Hati mereka sakit, liat Maknae kesayangan mereka lagi-lagi terbaring lemah di ranjang pesakitan, dan kali ini dengan keadaan yang cukup serius.

Sekarang Jisung udah dipindahkan ke ruang rawat biasa dan ditemani sama Renjun, Jeno, Jaemin, Chenle dan manager mereka.

Sebelumnya Renjun udah ganti baju dan bersih-bersih, takutnya kalau Jisung sadar dia liat Renjun penuh darah, karena Jisung phobia darah.

Orang tua Jisung sebentar lagi sampai, mereka terkejut mendengar berita bahwa anak bungsu kesayangan mereka ditusuk. Polisi pun sudah dipanggil sebelumnya.

Tak lama kemudian, orang tua Jisung sampai, bersamaan dengan datangnya polisi untuk meminta keterangan pada Renjun, karena Renjun lah saksi mata kejadian naas tadi.

Setelah 5 jam berurusan dengan polisi sekarang mereka sudah kembali ke kamar rawat Jisung. Jisung juga masih belum sadar, kata dokter dia masih butuh banyak istirahat.

*Skip

Berita tertusuknya anggota termuda NCT sudah menyebar ke segala penjuru dunia, dan menjadi trending topik.

Nct 127 yang baru saja menyelesaikan konser hari pertama mereka di Jepang terkejut bukan main mendengar berita tersebut. Bahkan Haechan sampai menangis, maknae yang selalu dia jahili, kini tak tahu keadaannya bagaimana.

"Gimana hyung? Ada kabar?" Tanya Doyoung ke Taeyong, pasalnya tadi Taeyong menelpon managernya dreamies untuk tahu kondisi Jisung.

"Nggak diangkat" jawab Taeyong lesu. Dia khawatir pada adik bungsunya, dan dia tidak tahu bagaimana keadaannya.

Member nct 127 yang lain juga pada panik, Mark juga takut, Jisung itu sangat dekat dengannya saat masa trainee.

Di tengah rasa khawatir mereka, mereka tetap tak bisa kembali ke Korea, bagaimanapun mereka harus tetap menyelesaikan pekerjaan mereka.

Mereka baru bisa pulang setelah 3 hari lagi, dan selama itu mereka akan terus berdoa untuk kebaikan maknae mereka.

"Ya Tuhan jaga adik kami, semoga dia baik-baik saja. " batin seluruh member.

###

Berita itu juga menyebar sampai ke China. Semua anggota WayV terkejut jelas, apalagi Ten yang notabene sangat dekat dengan Jisung, bahkan sebelum mereka debut, dia yang selalu manjain Jisung selain Taeyong dan juga Jaemin. Begitupun dengan Lucas dan Kun. Meski begitu, member yang lain juga khawatir, Jisung adalah adik mereka.

Karena masih ada jadwal yang tak bisa mereka hindari, dengan berat hati mereka tak bisa terbang ke Korea untuk melihat kondisi Jisung, mereka hanya bisa berdoa dan menunggu kabar dari manager maupun groupchat mereka.

Kembali lagi ke ruang rawat Jisung. Saat ini hari sudah malam, dan Jisung masih belum sadar. Renjun, Jeno, Jaemin, Chenle, dan manager Noona sudah pulang, sebelumya mereka menolak, tapi mereka sadar, orang tua Jisung pasti rindu dengan putra bungsu mereka, akhirnya mereka pulang.

"Jisung sayang, lama banget tidurnya hm? Nggak kangen ya sama Eomma sama Appa? Biasanya juga kalo kita datang baby langsung peluk Eomma. Bangun dong sayang" kata Eommanya Jisung sambil ngelus rambut putra bungsunya.

"Kau tahu? Hyungmu yang lagi di luar negeri langsung pulang saat mendengar berita tentangmu, kamu nggak kasian apa sama Hyungie hm? Hyungdeulmu di sini juga mengkhawatirkanmu sayang, mereka semua menangis" tidak ada balasan apapun dari Jisung.

Sampai akhirnya...

"Engh"

Mata sipit nan indah itu terbuka perlahan, sang ibu yang melihatnya tersenyum, begitupun dengan sang ayah.