Tringg!!
Bel pelajaran pertama akan di mulai, Yoraa dan Jaemin duduk di mejanya masing-masing tanpa bertegur sapa.
Sebelum ada guru datang ke kelas, tanpa Yoraa ketahui tiba-tiba Jeno datang ke kelasnya dan jalan ke arah meja Yoraa.
"Yoraa ... " panggil Jeno, yang tengah berdiri di samping meja Yoraa.
"Jeno? Ada apa?" tanya Yoraa.
"Istirahat kemarin kemana? Aku nunggu tahu," ucap Jeno kesal.
"Maaf kemarin aku sedikit enggak enak badan, jadi kemarin aku pulang sebelum jam istirahat terus lupa mau kabarin ke kamu. Maaf," ucap Yoraa.
"Tapi sekarang udah baikkan?" tanya Jeno.
Yoraa mengangguk pelan, lalu senyum ke arah Jeno. Kini mereka berdua jadi sorotan mata di kelas, tapi Yoraa dan Jeno tidak memedulikan mereka-mereka. Termasuk Jaemin memandang Jeno tidak suka. "Ngapain coba dia deket-deket Yoraa," batin Jaemin.
"Oh Iyah. Ini," Yoraa menyodorkan kantung bingkisan yang berisi jaket yang Jeno pinjamkan ke Yoraa waktu dulu.
"Apa?"
"Jaket kamu, makasih yah,"
"Oh Iyah, Sama-sama. Istirahat mau ke kantin gak?" tanya Jeno.
"Kayaknya enggak, aku mau ke perpustakaan,"
"Oh, yaudah aku ke kelas yah,"
"Iyah."
Setelah Jeno keluar dari kelas Yoraa, tiba-tiba ponsel Yoraa bergetar.
DRT...
Yoraa mengambil ponsel di tas ranselnya. Satu pesan dari nomor yang ia tidak kenal.
+8831234***
𝙎𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖!! 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙠𝙚𝙩-𝙙𝙚𝙠𝙚𝙩 𝙘𝙤𝙬𝙤𝙠 𝙡𝙖𝙞𝙣! 𝘼𝙠𝙪 𝙜𝙖𝙨𝙪𝙠𝙖𝙖!!
"Siapa ini?" batin Yoraa. Yoraa curiga pada Jaemin, ia melirik ke arah Jaemin dan terlihat kini Jaemin sedang bicara dengan sahabat-sahabatnya tanpa ada ponsel di pinggirnya.
"Terus ini siapa? Akukoan gak punya temen sama sekali selain Jeno sama Jaemin." batin Yoraa. "Masa ini Jeno? Enggak mungkin!"
Yoraa memberanikan diri untuk membalas pesan tersebut.
𝙆𝙞𝙢𝙔𝙤𝙧𝙖𝙖
𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖?
+8831234***
𝘾𝙤𝙬𝙤𝙠 𝙜𝙖𝙣𝙩𝙚𝙣𝙜.
𝙆𝙞𝙢𝙔𝙤𝙧𝙖𝙖
𝙋𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙣𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣?
+8831234***
𝙋𝙖𝙣𝙜𝙜𝙞𝙡 𝙖𝙟𝙖 𝙉𝙖𝙣𝙖:)
Benar dugaan Yoraa nomor tidak di kenal itu adalah Jaemin, Yoraa melirik ke arah Jaemin begitu juga Jaemin melirik ke arah Yoraa mereka berdua saling bertukar senyum.
Yoraa menundukkan kepalanya, lalu menyimpan nomor Jaemin. Sedangkan Jaemin masih tersenyum ke arah Yoraa.
Haechan memandang Jaemin dengan penuh kebencian, Haechan melihat apa yang Jaemin lakukan pada Yoraa. "Kayaknya bener kata Hyuka. Tunggu aja gue bakal hancurin hubungan lo sama si cupu." batin Haechan.
~~
𝘛𝘳𝘪𝘯𝘨𝘨𝘨....
Bel istirahat pertama berbunyi, semua siswa keluar kelas, di kelas hanya menyisakan Yoraa, Jaemin dan CS-nya.
YOU ARE READING
BULLYING - NA JAEMIN
Novela Juvenil"Udah jelek! Kumel! Hidup lagi. Mati aja sono!" cerca Jaemin pada siswi yang bernama Yoraa. "Haha udah mati aja sono, dunia aja gak sudi lihat lo hidup," tambah Haechan. "MATI! MATI! MATI!" ucap yang lainnya. Yoraa menutup kedua wajahnya dengan k...
