Doyeon kini tengah membongkar lemari pakaiannya untuk menemukan pakaian yang cocok untuk pergi bareng Hendery hari ini.
"MIN GUE PAKE BAJU APAAN????!" tanya Doyeon kepada Mina yang kini tengah video call-an sama Doyeon.
"YA PAKE APA AJA LAH ANJIR. PERGI BARENG HENDERY DOANG." jawab Mina kesal. "Kok kesibukan banget sih lu??? Mau ngedate ya???" tanya Mina.
"APAAN KAGAAAK. MAU NONTON DOANG." jawab Doyeon.
"Alah, klise. Awalnya temen, lama kelamaan demen." balas Mina.
"MANA ADA!!!" kilah Doyeon. "Ah, lo samsek gak membantu, Min. Udah dulu ya, mau ganti baju." balas Doyeon lalu mematikan sambungan video call nya dengan Mina.
Akhirnya Doyeon memutuskan buat pake blouse berwarna putih dengan rok kotak-kotak pink. Sekali-sekali mencoba berpakaian girly.
Setelah Doyeon ganti pakaian dan memakai make up natural nya, Doyeon memutuskan buat ke mall naik Grab Car, karena males nyetir.
doyeon
deryy gue otw yaa|
ketemuan di bioskop aja langsung|Udah 2 menitan Hendery gak balas, dan kebetulan Grab Car yang Doyeon pesen udah sampai, Doyeon memutuskan buat langsung ke mall.
Sesampainya di mall ternyata masih jam 1, sedangkan film nya main jam 2. Seketika Doyeon merasa bodoh sendiri karena berangkat terlalu cepat.
Doyeon memutuskan untuk duduk di bangku kosong, lalu memainkan ponselnya. Ia mengecek chat roomnya Hendery, tapi Hendery masih gak bales juga. Tumben.
Hendery tuh bukan tipe orang yang lama balas chat. Apalagi chat nya Doyeon, pasti Hendery langsung fast respon. Tapi ini...
Ayo Doyeon berpikir positif, ucap Doyeon di dalam hatinya. Lagi pula, gitu-gitu Hendery tuh bussiness man, yang pastinya sibuk banget. Jadi Doyeon harusnya gak heran kalau sahabatnya itu jadwalnya padat kayak selebriti.
Hingga pintu keluar teater 3 terbuka, dan satu persatu penonton di dalam keluar. Netra Doyeon menangkap seseorang yang tak asing keluar dari pintu tersebut. Dengan tangan yang bertautan mesra dengan seorang gadis yang tak Doyeon kenal.
"Soobin?" panggil Doyeon.
Yang dipanggil menoleh, dan ternyata itu benar-benar Soobin. Soobin langsung panik waktu Doyeon ada di sana.
"Ini siapa?" tanya Doyeon ke seorang gadis yang dari tadi bergandengan tangan dengan Soobin.
Soobin tak menjawab, membuat Doyeon langsung menganggukan kepalanya. Doyeon paham akan situasi sekarang. Oke.
"Emang gue tuh salah ya nilai lo? Ah... bodoh banget gue mau-mauan aja dideketin sama lo." balas Doyeon.
Soobin tertawa pelan. "Apa bedanya lo sama Hendery? Bukannya kalian lebih dari temen?"
"Ngaco." balas Doyeon.
"Basi. Lo sama Hendery itu jelas-jelas lebih dari temen. Berhenti berkilah." kata Soobin.
Tanpa mengucapkan apa-apa lagi, Soobin dan gadis itu berjalan meninggalkan Doyeon. Doyeon hanya diam mematung memperhatikan kepergian mereka.
Doyeon nangis. Beneran nangis.
doyeon
dery, lo di mana?|
gue udah di bioskop|
terus gue liat soobin sama|
cewek lain
KAMU SEDANG MEMBACA
² hendery's diary ✓
Fanfiction[ #2 𝘄𝗮𝘆 𝘃 𝘁𝗵𝗲 𝘀𝗲𝗿𝗶𝗲𝘀 ] money can buy happiness. but only certain happiness.