23.45 wib
BRUMMM.... BRUMMMMM.......
Seorang gadis ber make up tebal dan berpakaian minim memposisikan dirinya ditengah-tengah lintasan, sambil membawa kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih gadis itu mulai menghitung mundur.
"SEMANGAT MA BROOO" teriak leon kemudian menepuk keras pundak xavier yg sudah bersiap diatas motornya, tak lupa aland dan franco yg bersiul memberi semangat.
"Hum"
"Ck... gue jamin lu akan kalah kali ini"-unknown
"Hhhh kita liat aja nanti"-xavier
" 3... 2... 1... GO!!! "
Gadis itu menjatuhkan kain yg ia bawa, di detik berikutnya 2 motor sport sudah melaju dengan kecepatan maksimal.
Untuk kali ini xavier yg memimpin balapan, dirinya sudah cukup jauh meninggalkan lawan di belakangnya.
Senyuman sinis kini sudah tecetak jelas di wajahnya yg tertutup kaca helm, xavier yakin sekali jika kali ini ia akan memenangkan balapan dan akan memperoleh imbalan berupa keinginan yg harus terwujud.
Sedangkan orang yg menjadi lawan xavier kini sudah mulai mengumpat dan menyumpah serapahi xavier, tapi kemudian ia memelankan laju motornya dan terlihat menelpon seseorang.
"Siapkan semua"
Klik...
Orang itu kemudian mulai melajukan motornya, kali ini lebih cepat seakan garis finish memang akan menyambutnya duluan.
♥♥♥
Gedubrak... gedubrak....
Agatha berguling kesana-kemari diatas kasurnya, entah kenapa malam ini matanya sulit untuk terpejam.
Tidak tau apa yg sedang mengganjal dipikiran gadis itu sampai-sampai di jam yg sudah selarut ini matanya masih terbuka lebar, jantungnya pun berdetak tidak karuan. Hal itu membuat si empu semakin gelisah dan tidak nyaman tentunya.
"Aish Ya Tuhan ada apa ini? Kok perasaanku jadi tidak enak" gumam gadis itu
Sesaat kemudian ia meraih ponselnya dan menekan tombol hijau guna menelpon seseorang.
"Tutttt.... nomor yg anda tuju sedang tidak aktif... cobalah beberapa saat lagi... tutt..."
Sial!
Nomornya tidak aktifNamun agatha tidak berhenti disitu saja, ia terus menelfon dan mengirimi orang itu pesan. Sanpai akhirnya dia lelah dan menunduk pasrah
"Xavier kamu dimana?"
Agatha terus saja menggumamkam kata itu sambil memegang erat ponselnya, tubuhnya mulai mengeluarkan peluh, meski begitu ia justru nampak menggigil kedinginan. Beginilah agatha, jika pikirannya terlalu gelisah. Ia akan mudah jatuh sakit, seperti sekarang ini pandangan gadis itu mulai meredup walau pun ia tetap mencoba untuk sadar. Tetapi keadaan berkata lain, seketika ia kehilangan kesadarannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL (Completed)
Fiksi Remaja(Completed) Fiksi Remaja 17 yo! No Nethink Yg bikin juga tau batasan -Bahasa kasar/ nonbaku -Alur tidak menentu alias se mood yang ngetik -Include Kiss Scene -Konflik ringan -Bengek Area Menceritakan ttg seorang gadis nerd yg menjadi incaran cowo b...