"Hoammmmm..."
Mark dengan pakaian kumal, muka beler, dan mata yang masih dipenuhi kerak surga berjalan limbung menuju dapur, tenggorokannya terasa gersang karena pasokan air dikamar yang ia tempati telah ludes tak bersisa. Sebenarnya tadi malam ia sudah berusaha berjalan dalam kegelapan untuk mencari air, tapi nasib malang menimpa. Salah satu kakinya terantuk pinggiran pintu, yg membuatnya misuh-misuh tak jelas dan memutuskan untuk kembali ke kasurnya.Lagi pula tidak sopan bila harus membangunkan suami istri semalam itu demi seteguk air, masih untung dia diijinkan untuk menginap karena sudah kemalaman.
Kesadaran yang kian lama kian kembali membuat langkah Mark semakin mantap dan padangannya pun semakin jernih karena semua kerak itu telah rontok dikuceknya, sampai...
Ia melihat sepasang suami istri yg tengah berpelukan ria di depan pantry dapur, tepatnya sang pria yang memeluknya dari belakang dan menduselkan kepalanya ke ceruk leher sang istri. Romantis memang, sampai mark pun menghentikan laju kakinya dan menonton dalam jarak yang cukup dekat.
Sial!
Jiwa jonesnya mulai meronta-ronta, lihatlah mereka. Saking asiknya sampai tidak menyadari jika ada seorang jomblowan yang sedari tadi diam-diam menguntit dan..."AAAAAAAAA YA ALLAH! ASTAGFIRULLAH SUBHANALLAH!!!! MATA GW TERNODAIIIIIIII!" Mark udah mencak-mencak ga karuan karena doi liat penampakan orang ciuman secara live.
Lain lagi dengan 2 orang yang kini menoleh kearah Mark dengan ekspresi kaget sekaligus malu.
"E..eh kak Mark" ujar Agatha kikuk
"Dasar ya kalian! Pagi-pagi udah begono ae! Kasian napa ama gw" Omel Mark kemudian membuka pintu kulkas dan meneguk sebotol air dingin.
"Pfftt situ juga pengen kan" Ejek xavier dengan wajah tengil yang dibuat-buat
Ya
Sejak kemarin
Xavier jadi lebih dekat lagi dengan Mark dan tentunya mulai ngelunjak."Pengen-pengen mata lu sowak!" Sahut Mark tak terima disusul dengan botol air mineral yang meluncur dan dengan mulusnya mengenai tulang hidung Xavier.
"Auh" lenguh xavier karena terkena hantaman botol, untung plastik yg kretek-kretek. Klo tuperware hhhh dijamin mantap jiwa-'
"Aih kakak!" Sungut agatha dengan pelototan tajam, lalu mengelus hidung xavier yang memerah.
Bukannya menyesal atau apa
Tapi Mark semakin kesal karena melihat Xavier yg menunjukkan ekspresi yg seakan berkata"pengen kan lu diginiin awokawok""Kampretttt" desis lelaki itu dgn muka kecut kemudian melenggang dari sana
"Wehh udah-udah" bisik Agatha
Menjauhkan tangannya, sedangkan Xavier menunjukkan wajah kecewa karena drama yang ia jalani telah usai. Sengaja memang mereka sok mesra-mesraan di depan Mark agar lelaki itu berkeinginan untuk mencari pendamping, kasihan cuy yg bisanya cuma liat keuwuan pasangan lain:'("Yahh kok udahan sih by"
"Au" Agatha mengendikkan bahu tak peduli
"Apakah kemesraan kita hanya untuk drama saja? Seb---"
Kata-kata Xavier terhenti dengan telapak tangan Agatha yg tiba-tiba menutup akses bicaranya"Suuttt jan bawel! Nanti kak Mark denger trus rencananya gagal lagi"
"Huh!"
Xavier mulai merajuk
Lelaki itu memalingkan mukanya dan bersidekap dada, cih dasar sok imut.

KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL (Completed)
Teen Fiction(Completed) Fiksi Remaja 17 yo! No Nethink Yg bikin juga tau batasan -Bahasa kasar/ nonbaku -Alur tidak menentu alias se mood yang ngetik -Include Kiss Scene -Konflik ringan -Bengek Area Menceritakan ttg seorang gadis nerd yg menjadi incaran cowo b...