Cemburu tak berdasar

64 5 0
                                    



Biasakan vote dulu sebelum membaca nee...
Kamsahamnida untuk yang sudah mengapresiasi karya ini:)








Prangggggg




"Hah suara apa itu di dapur--akhh" Kyla memegangi kepalanya yang terasa pening



"Ehh udah kamu disini aja, biar aku yang cek" mark yang sebenarnya lebih khawatir pada gadis itu, terpaksa menyeret kakinya ke dapur.




Sesampainya laki-laki itu didapur, ia terkejut bukan kepalang melihat pecahan piring yang sudah berserakan dilantai dan ibu Kyla yang berdiri diatas meja sambil bergidik ketakutan.




"Ada apa bu?!" Tanya Mark dengan nada khawatir




"Hosh... hosh... hah.. i..itu nak ada ular di dalem tempat sampah" sahut wanita itu sembari mengatur nafasnya yang tak karuan.




Mark mengulum bibirnya sejenak, menetralisir rasa merinding. Sebenarnya ia cukup ngeri dengan hewan melata, bersisik dan berfisik panjang seperti itu. Terlebih lagi ular adalah salah satu hewan yg suka mendesis, sumpah sebenarnya Mark ogah jika harus berhadapan dengan spesies sejenis ular.




Tapi demi jabatan
CALON MENANTU
eh:v




Mark mengumpulkan keberanian dan berjalan mengendap menghampiri tempat sampah berisi hewan keramat.




Kresek... kresek...



Fak!




Laki-laki itu melihat pergerakan dari dalam benda itu, dan setelah Mark melongok sedekat mungkin. Ternyata benar ada ular berwarna hijau tengah meliuk-liuk didalam sana, hihh dikira Mark akan tergoda apa dengan goyangannya.




BIG NO!





Shhh alib ba ta alib ba ta~ lafal mark sebisanya dalam hati



Tapi ya ga alib ba ta juga kelessss😞


Auuu bawel lu thor~ mark




Sekarang mark dengan gagang sapunya mulai berani mengobrak-abrik isi tempat sampah, berharap ular itu mau keluar. Yakali Mark kudu nenteng itu benda, bisa-bisa ditengah jalan doi di ngap duluan.





Huhu
Jangannnn
Mark masih jomblawww
Nanti klo mati takutnya jadi hantu perjaka ngenes....





"Sssstttt... ssstttt..."




Ular itu mendesis semakin keras karena merasa terganggu, sementara Mark mengeratkan pegangannya pada gagang sapu dan....




Pakkkkkk.... pakkkkk..... pakkkkk......




Cowo bule itu memukul kepala ular sesaat setelah binatang itu keluar dari persembunyian, saking keras dan gesitnya. Ular itu sampai tidak bisa melawan dan seakan pasrah bila kepalanya harus gepeng karena pukulan Mark.




Pakkk..... pakkkkk.... pakkk....




Lain lagi dengan ibu Kyla yang kini melotot dengan gestur tubuh jijik karena kelihat adegan penggepengan kepala ular di depannya, sungguh... ia tidak percaya sebelumnya. Jika Mark yang manis itu ada seorang yang terhitung agak sadis.





"Hah... hah... haduhhh..." Mark menyeka keringat di dahinya, urusan dengan ular hijau itu sudah selesai.





"A... anu nak... itu udah mati kan ularnya"




NERDY GIRL (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang