^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^
HAPPY READING
^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^
Saat ini xavier sudah berada dikelasnya, ia duduk dibangkunya dengan ekspresi malas.
Sebenarnya ia sgt terpaksa untuk pergi kesekolah, ia ingin menemani agatha saja dirumah sakit. Tapi krn perdebatan pagi tadi dimenangkan oleh deo,mau tidak mau ia harus tetap bersekolah.
Saking niatnya, deo sampai turun tangan sendiri untuk mengantar xavier ke sekolah dengan alibi agar ia tidak melipir kemana-mana.
Xavier menghembuskan nafas jengah, dalam hati dia sudah misuh-misuh. Mentang-mentang abangnya itu ada kuliah pagi, ia diantar kesekolah pukul setengah enam. Dan jadilah ia disini hanya duduk diam sambil sesekali mengecek hpnya dan melirik kanan kiri berharap agar ketiga temannya itu cepat datang.
Keadaan disekolah masih sangat sepi, maklumlah sekarang masih pukul 05.46
Bagus sekali
Ia jadi seperti penunggu kelas dari pada seorang pelajarHuft
Brakkkk
"Oh shit" umpat xavier
Jendela kelas yg tadinya terbuka mendadak tertutup secara kasar menimbulkan suara yg menggema di seluruh penjuru kelas
Xavier menelan ludahnya susah payah dan mencoba berdehem untuk menetralkan suasana. Ia juga mencoba untuk berpikir positif 'mungkin itu karena angin yg sedikit kencang'
Kemudian perhatiannya terfokus lagi pada layar ponsel di depannya, mencoba mengabaikan suara-suara gaduh yg timbul di kelasnya yg sepi.
Sudah beberapa menit keadaan bukan semakin senyap tetapi mlh semakin gaduh saja, xavier yg sudah tidak tahan dengan gangguan yg disebabkan oleh 'makhluk halus' atau entah apa itu. Langsung berjalan keluar kelas dengan langkah lebar, setelah insiden ketemu 'mbak cantik' tempo hari. Xavier jadi semakin sensi dgn makhluk-makhluk tak kasat mata yg kadang suka jahil alias tebar sensasi supaya keberadaannya diakui.
Dan sekarang ini xavier sedang berada di pelataran depan kelas, tempat yg cukup luas dan lebih tenang tentunya.
Sambil duduk-duduk disana xavier memainkan beberapa game untuk mengusir rasa jenuhnya, ia sengaja mengencangkan volume diponselnya yg sudah disambungkan di sound kecil yg ia bawa agar keadaan menjadi tidak terlalu 'wingit dan singlu' klo kata orang jawa.
Sekalian xavier balas dendam dgn gantian dia yg membuat bising, siapa suruh mereka mengganggu si anak pengganggu seperti xavier,Yang ada sekarang xavier membuat onar.
"Haha diem kan lu pada" gumam xavier sambil terus memainkan game nya
"Ebuset tuh manusia gila kali, ngegame sampe bunyinya kek orang kondangan"~hantu 1
"Hooh, keknya dia bales dendam deh krn kita jailin tadi"~hantu 2
"Au ah kapok gw gangguin tu orang, cabut yok gaes sebelum makin budeg dengernya"~hantu 3
Tap... tap... tap...
Tap... tap... tap.... tap....
Tap... tap... tap... tap.... tap... tap..
Tap... tap...
Suara derap langkah kaki tertangkap oleh indra pendengaran xavier, sepertinya akan ada banyak orang yg akan lewat didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL (Completed)
Teen Fiction(Completed) Fiksi Remaja 17 yo! No Nethink Yg bikin juga tau batasan -Bahasa kasar/ nonbaku -Alur tidak menentu alias se mood yang ngetik -Include Kiss Scene -Konflik ringan -Bengek Area Menceritakan ttg seorang gadis nerd yg menjadi incaran cowo b...