♥ ♥ ♥♥♥ ♥
♥♥ ♥ ♥ ♥ ♥♥♥
♥ ♥♥ ♥ ♥
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
♥ ♥ ♥ ♥ ♥
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
♥ ♥ ♥♥♥ ♥♥♥
We Go Up
S E L A M A T M E M B A C A
Setelah mengerjakan pekerjaan yg begitu melelahkan, xavier and the gank auto merapat dikantin, pas sekali saat itu sudah waktunya istirahat.
Jadi mereka bisa leha-leha sambil meminum soda kaleng untuk mengilangkan dahaga.
Lihat saja si leon, saking hausnya ia sampai menghabiskan 5 kaleng soda. Beuhh 😥
Perutnya yg sixpack itu mendadak membuncit bak ibu-ibu yg tengah mengandung 3 bulan.
Tapi dengan tidak tau malunya si leon kampret malah membuka seluruh kancing seragamya dan menyisakan kaus putih polos yg masih membalut tubuh tegapnya.
Hal itu membuat sebagian perempuan yg ada dikantin berteriak histeris.
Heyyy ayo lah siapa yg tidak terpukau melihat seorang pangeran sekolah memamerkan tubuh atletisnya.
Sementara leo sibuk dengan pamerannya, yg lain mlh gencar menggoda murid perempuan yg berjalan melewati meja yg mereka sambangi sejak tadi.
Yg digoda pun auto meleleh:v
Huhhh memang dasarnya mereka itu fuckboy, mulai dari yg muda sampe nenek-nenek pun mereka kecengin ckckck
Dapet jodoh nenek-nenek baru tau rasa kao bwang(((
Sampai tiba saatnya agatha memasuki kantin bersama dengan celia.
Mereka berjalan santai seperti biasanya, tanpa menoleh kearah xavier dkk.
Jgn kan menoleh melirik saja tidak, kedua gadis itu terlalu malas untuk sekedar memandang wajah tampan kakel lucnutnya itu.
Tetapi sialnya, mereka terpaksa duduk dibangku yg dekat dengan para pria berhidung zebra itu.
Huft
Menyebalkan, tapi yasudahlah. Toh mereka disini hanya untuk mengisi perutnya yg sudah dilanda rasa lapar.
Mereka berdua makan dengan tenang sesekali bergurau untuk menghidupkan suasana, sedangkan keempat cowo itu memandang keduanya dengan alis saling bertaut.
Heran
Krn biasanya para murid perempuan akan berlagak sok akrab atau sekedar menyapa untuk mencari perhatian dari mereka.
Lah ini benar-benar berbeda sekali, kedua gadis itu seperti menganggap ke 4 cowo itu tidak pernah ada di sana.
Haha moment yg sangat langka
Terutama bagi xavier dan franco yg notabenenya paling pemes. Keduanya merasa gemas sekali terhadap gadis-gadis disana.
Coba saja jika tidak ada byk orang disini, pasti xavier sudah mendekap tubuh mungil agatha yg tengah menyantap makanannya sambil terkadang tertawa renyah.
Entah sejak kapan xavier mulai memperhatikan gadis manis itu, mulai dari caranya makan, berbicara, sampai tersenyum akibat lawakan yg dibuat oleh sohibnya itu.
Tanpa sadar kedua sudut bibir seorang xavier terangkat, membentuk sebuah senyuman yg sarat akan makna. Tidak biasanya ia seperti ini. Selalunya xavier hanya tersenyum remeh atau terkekeh jahat.
Teman-temannya juga sempat cengo krn perubahan sikap xavier yg berbeda ini. Sampai leon bersuara.
"Hehh sat!"
"Hahh ehhh apa?" Xavier gelagapan sendiri
"Acieee cieee ngapain tuh senyam senyum ahayyy" kelakar leon sambil memukul-mukul bahu kawannya itu
"Ngaco! Sapa juga yg senyum" bela xavier lalu memalingkan mukanya yg sudah merah krn terciduk
"Ehhh anjay merahh bat tu muka" tambah franco setelah itu tertawa ngakak cem lumba-lumba
Yg lain pun ikut ngakak berjamaah termasuk aland yg kini sudah memegangi perutnya yg nyeri akibat banyak mengeluarkan suara.
Xavier yg merasa ternistakan pun auto minggat dari kantin sambil masang muka garangnya. Bukannya takut bos nya marah, yg ada mlh mereka semua tertawa semakin kencang.
♥♥♥
Xavier pov
Ehhh anjayy knp gue gini sih astaga, malu-maluin bet.
Gue jalan sambil nendangin angin yg ada didepan gue, bodoamat yg lain anggep gue gila terserahhh.
Gapeduli gue
Tujuan gue sekarang ini adalah basecame tempat gue biasa nongki-nongki sambil nyebat bareng ama kawan bobrok gue.
Itu sebenernya gudang sekolah yg udah gk kepake trus direnovasi jadi semacem ruangan buat santai gitu.
Huhhh
Mood gue bobrok bgt sekarang, langsung aja gue lemparin badan gue ke sofa.
Gue mejemin mata perlahan kejadian dikantin tadi berputar di otak gue bak film, knp ya tu cewe nerd bikin gw kepikiran terus.
Secara kan ya, dia bukan tipe gue banget. Rambut dikepang dua, baju seragamnya yg longgar dan rapi bgt kek karpet, jarang ngomong, pake kacamata, trus poninya yg hampir nutupin mata. Uhh very nerd.
Selera gue kan yg bodi nya kek gitar spanyol, mwehehehe🌚
Tapi klo dipikir lagi dia manis sih lucu:v
Ehh apaan dah ngaco
"Au ah gelap anjay!!!!" Geram gue sambil nutup muka pake bantal sofa. Dan berakhirlah gue ketiduran di basecame dan otomatis gk ikut 3 jam mata pelajaran.
Xavier pov end
SIDERS DOSA LOH!!😅
KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL (Completed)
Fiksi Remaja(Completed) Fiksi Remaja 17 yo! No Nethink Yg bikin juga tau batasan -Bahasa kasar/ nonbaku -Alur tidak menentu alias se mood yang ngetik -Include Kiss Scene -Konflik ringan -Bengek Area Menceritakan ttg seorang gadis nerd yg menjadi incaran cowo b...
