---------------------:::::::::::----------------------
Tak ada gunanya
Melawan takdir yang telah
Digariskan Tuhan,
Jika pada akhirnya
Diri sendirilah yang
TersakitiQuenzy agatha
---------------------:::::::::::----------------------
Kringggg.....
Bel istirahat telah berbunyi, semua orang berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yg sudah keroncongan.
"Yukk tha kita jajan" ajak celia
"Gk ah,Kamu lupa y cel klo kita itu harus ngerjain tugas kaka yg tadi" ujar agatha tak bersemangat
"O iy iy, tapi aku laper gimana dong?" celia mengerucutkan bibirnya
"Yaudah kamu kekantin dulu aj, trus klo udah selesai kamu nyusul aku ke kelas XI Mipa 1 y. Bye aku duluan" ujarnya sambil berjalan cepat
"IYA ENTAR AKU NYUSUL KOK"
Balas celia setengah berteriak, karena jarak mereka yg cukup jauh.Sementara di tempat lain.....
"Buset mana sih tu cewe, lama bgt anjirrrr" orang yg diketahui bernama xavier sudah mulai ngomel.
"Sabar lah bro, kali aj tu bocah masih perjalanan kesini" hibur franco sambil menepuk bahu sahabatnya.
Sementara 2 orang itu menunggu, 2 orang lain tengah disibukkan dengan kegiatannya masing-masing. Leon yg sedang bermain game dan aland yg hanya diam saja dengan ekspresi temboknya.
"Hosh hosh"
Xavier yg sedari tadi mengomel tak jelas, menoleh ke arah suara itu.
"Hehh cewe jelek,kemana aj lu?!!!" Teriak xavier kearah agatha dengan mata yg berkilat marah
"Ma...maaf kak, tadi aku masih bingung nyari kelas kaka" sahut agatha pelan sembari menundukkan kepalanya
"Enak aja lu main minta maaf" ujar xavier sambil menjambak rambut agatha kasar
"Ampun...kak... hiks.... lepasin..." mohon agatha dengan air mata yg mengalir karena kerasnya jambakan yg diberikan xavier.
Melihat aksi tersebut ke 3 teman xavier hanya diam saja,mereka seakan acuh melihat perlakuan tidak pantas yg diterima agatha.
DEGH!
Tapi entah kenapa, melihat tangis agatha yg semakin menjadi. Hati kecil xavier seakan tercubit, rasa iba pun mulai menguasai dirinya.
Ia akhirnya melepaskan jambakannya
"Udah gk usah drama lu, cepet kerjain tugas gua" xavier menyodorkan bukunya.
Dengan terpaksa agatha mengerjakannya sambil menahan kepalanya yg berdenyut, ingin sekali ia menangis sejadi-jadinya. Hatinya sakit,begitu miris memang nasib agatha,ia selalu saja dibully dan harga dirinya diinjak-injak.
Pandangannya pun mulai buram, air matanya sudah mulai menumpuk dipelupuk matanya.
Tes..
Tidak~
Agatha tidak ingin terlihat lemah, dengan segera ia mengusap kasar air matanya yg keluar.
Dan
kembali fokus mengerjakan tugas yg sebenarnya bukan untuknya."Bangsattt"
Teriakan keras tersebut membuat agatha berjingkat kaget dan langsung menoleh ke sumber suara.
Pupil matanya melebar ketika mendapati celia, sudah jatuh tersungkur dan telapak tangannya yg rapuh diinjak oleh orang yg diketahui bernama franco.
Melihat penderitaan sahabatnya, tentu saja agatha tidak tinggal diam. Segera ia bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri si pelaku utama.
Plakkkk
Bunyi tamparan menggema di seluruh ruangan, entah ada angin apa agatha bisa se berani ini.
Rahang franco mengeras,tangannya terkepal pertanda dia sedang marah.
"Hehhh cewe jelek! Berani bgt y lo nampar gue" franco menujuk-nunjuk muka agatha,sampai-sampai agatha menunduk ketakutan.
Sedangkan xavier~
Dia menonton kejadian tersebut dgn santai seakan itu adalah pertunjukan yg khusus di gelar untuknya, sesekali ia tersenyum iblis.
Celia~
Sekarang ia sudah bangkit dari posisinya, dia menatap nyalang franco dengan uraian air mata.
"DASAR PENGECUT, BISA-BISANYA NYIKSA CEWE!! DASAR MANUSIA TOLOL GAPUNYA HATI!!!!" celia berteriak geram tepat didepan wajah franco.
Tanpa berlama-lama lagi celia menggeret tangan agatha dan meninggalkan 2 manusia yg menatap mereka dgn ekspresi sinisnya.
"Hmm kyknya mereka menarik juga bro buat jadi korban selanjutnya" ujar franco
"Yup, tunggu aj tanggal mainnya" sahut xavier sembari terkekeh evil
Di sisi lain.....
Dua orang gadis berjalan dikoridor sekolah dengan keadaan yg tidak bisa dibilang baik-baik saja,mereka menangis terisak-isak sampai beberapa orang menatap mereka heran.
Tapi~
Seakan tidak peduli dgn semua tatapan itu, agatha dan celia terus berjalan menuju toilet.
Brakkk
Pintu toilet ditutup kasar oleh keduanya, sekarang mereka tengah berdiri dengan tatapan kosong didepan cermin toilet.
Mereka menangis dalam diam, meratapi nasib yg telah digariskan oleh tuhan. Dibenak masing-masing menyimpan satu pertanyaan 'knp.... knp... mereka harus mengalami hal yg sgt buruk, dikala baru berjalan untuk mengejar angan'
"Tha"
"Cel"
Mereka saling berhadapan, kedua tangan mereka mulai terulur
Dan~
Akhirnya mereka berpelukan, Air mata keduanya pun tak dapat lagi dibendung. Tangisan keduanya pun semakin menjadi seakan tak akan ada habisnya.
Btw gimana ceritanya?
😭😭😭😭
Sadis sih klo menurut aku
Gmn gk, tokoh cowonya aku bikin kasarnya kebangetan
Hiks:)Salam
Dari author gaje
@Nadyaayuo213
1 sept 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
NERDY GIRL (Completed)
Dla nastolatków(Completed) Fiksi Remaja 17 yo! No Nethink Yg bikin juga tau batasan -Bahasa kasar/ nonbaku -Alur tidak menentu alias se mood yang ngetik -Include Kiss Scene -Konflik ringan -Bengek Area Menceritakan ttg seorang gadis nerd yg menjadi incaran cowo b...