Part30

1.2K 67 30
                                    

Bantu aku menemukan typo.

"makasih udah nolongin gue Dit"ucap Nasya terhadap Dito.

Dito tidak bicara apa apa dia hanya Mengangguk.

Mereka berdua sedang duduk di kursi Depan kamar apartemen.

"kalau gk ada lo mungkin gak tau apa yang akan terjadi"

Dito gusar"lo salah langkah sya,menurut gue"

"engga Dit semuanya urusin sama gue aja"

"gue khawatir"ucap Dito dengan muka khawatir

Nasya tertawa seolah ada yang lucu, beda dengan Dito hanya murung tidak ingin tertawa sedikit pun.

"gak akan kenapa napa"

"eh btw makasih udah peduli ke gue"ucap Nasya sambil tersenyum.

"iya,kalau ada apa apa hubungin gue aja"ucap Dito pasrah.

"atau perlu gue yang jadi diposisi lo sekarang?"

Nasya terkekeh"gak Perlu Dito"

Dito gelisah"ini urusan hidup dan mati Sya kalau lo lupa"raut wajah Dito berubah menjadi sendu.

Nasya terkekeh lalu tersenyum seolah ini caranya Dia akan baik baik saja.

"gimana tiketnya udah dipesen buat nanti Sore?"tanya Nasya membahas yang lain.

"udah tinggal kita siap siap aja"

"oke,thanks banget"ucap Nasya tulus.

Dito mengangguk.

Sekarang mereka berada di luar negri yang sama dan apartemen yang sama,karena Dito yang menghampiri Nasya. Dia saat tepat hari keberangkatan Nasya. Dito datang kerumahnya untuk mengajak main Nasya karena pikir Dito prilaku Rega sudah keterlaluan. Tapi hanya menemukan Pak Darman yang baru nyampai entah darimana. Saat ditanya oleh Dito dia jawab jika Nasya keluar negri untuk menengok Papahnya yang Kritis.

Dito saat itu syhok karena Hati perempuan tidak sekuat Hati laki laki apalagi ini dia baru saja melihat Rega sedang bersama Cewek lain, dan masalah keduanya lagi Papahnya Kritis. Dia tau dia bukan siapa siapanya Tapi setidaknya Hati Dito Ikhlas membantu Nasya untuk nyemagatin.

....

"Rega kenapa Lo berubah sama Gue?"tanya Seseorang yang sekarang sedang berada disamping Rega.

Mereka sedang berada di sebuah Cafe yang menghadap ke depan,yang didepan ada Pemandangan sangat bagus lampu lampu menyala terang jika malam hari. Dan bagusnya mereka sekarang disana tepat malam Hari jadi menyaksikan indahnya Malam hari berada di bukit yang Ada CafeNya.

"Lo yang buat Gue berubah"jawab Rega Dingin.

"tapi ada alsannya waktu itu gue ninggalin lo Ga"

"dan lo tau itu,sekarang juga gue masih berjuang dengan penyakit gue Ga"ucapnya sedih.

"iya Nazwa gue tau itu,tapi gue udah gak ada rasa sedikitpun sama lo, gue pun udah punya Nasya,pacar gue"ucap Rega dengan Nada Kesal jengah.

Iya cewek yang sedang bersama Rega itu Nazwa.

Nazwa tersenyum sambil meneteskan air matanya"emang udah takdirnya Cinta gue tidak terbalaskan,tapi Rega setidaknya Lo inget saat Lo dulu terpuruk hanya gue yang nemenin Lo Hanya gue yang nyemangatin Lo,bukan Nasya"

Rega terdiam dia tidak tau harus jawab apa,tapi memang ada benarnya,dan sayangnya Dia tetap Cinta sama Nasya.

"yaudah kita pulang aja Ga"ucap Nazwa dan diangguki oleh Rega.

My Cool Boy Rega [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang