Part51

939 38 2
                                    

Sore berganti menjadi malam, mereka sekarang berada di Vila, karena usul Dira yang ingin ke Puncak jadi mereka menyetujuinya.

Angin cukup besar sehingga mereka yang sedang melihat pemandangan malam yang terlihat semua bangunan bangunan tinggi, langsung masuk ke vila untuk mengambil jaketnya masing masing.

Beda dengan Nasya yang sedang duduk sambil memeluk kedua kakinya, pokus melihat bintang yang bersinar sangat indah, tidak menyadari Rega pergi untuk mengambil Sweeter.

Cukup lama Rega kembali.

"Pakek" ucap Rega sambil menyodorkan Sweeter milik Nasya.

Nasya menoleh sambil tersenyum.

"Makasih"ujarnya lalu dipakai oleh Nasya.

Rega hanya mengangguk, lalu duduk disamping Nasya.

"Pakein ciputnya biar gk dingin" ucap Rega sambil meragakan ke Nasya.

"Pakein ciputnya biar gk dingin" ucap Rega sambil meragakan ke Nasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nasya terkekeh, lalu menyender kepundak Rega. Dia tidak menyangka jika sekarang dialah yang menjadi pacar Rega.

Rega tersenyum melihat Nasya dari samping yang memakai Hoodie dan rambut digerai, terlihat idung yang mancung. Sangat sempurna malam ini menurut Rega. Bukan hanya malam ini saja tapi selamanya Nasya akan sempurna disamping Rega.

"Ga" panggil Nasya dengan posisi tetap menyender kepundak Rega.

"Hm"

"Nanti kalau udah disana jangan bandel sama cewek lain ya"ucapnya.

Rega terkekeh dengan ucapan Nasya yang gemes menurutnya.

"Kok ketawa si"ucap Nasya dengan nada sedih.

"Iya sayang"

Nasya terkekeh.

"Iya apa?"tanya Nasya lagi.

"Iya gak bakalan. Aku janji"ucap Rega sambil merangkul pundak Nasya dengan sigap.

Disana Nasya dapat mencium wangi parfum Rega.

Lalu Nasya memeluk Rega dengan sangat Erat tidak kalah samanya Rega. Malam itu malam yang sangat indah yang tidak akan pernah mereka lupakan.

Seketika Ponsel Rega berdering lalu Rega beranjak untuk mengangkat telfonnya.

Menoleh kepada Nasya seolah ijin untuk mengangkat telfonya, Nasya mengangguk seolah mengeerti.

Cukup lama Rega kembali lalu duduk kembali disamping Nasya.

"Siapa?"Tanya Nasya.

"Mamah"

Nasya hanya berohria.

"Udah malem, yuk masuk"ajak Rega.

Nasya mengangguk lalu dia berdiri dengan mengepruk ngepruk celananya yang kotor karena duduk.

My Cool Boy Rega [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang