My Cool Boy Rega [Tahap Revisi]

Part 47

Bantu aku menemukan Typo.

Nasya tidak percaya dengan apa yang di dengarnya tadi, saat Tian memutar audio itu.

"Sya maafin gue, gue bisa jelasin ini semuanya"

"Apa yang perlu dijelasin lagi Dit?Ini udah ada bukti kuat, gue sangat kecewa sama lo"ucapnya lagi.

"Gue kira, Lo yang terbaik, Lo yang selalu ada buat gue. Tapi ternyata, itu hanya karena urusan pribadi lo yang menyangkut masalalu lo"

"Aw"ringis Nazwa tiba-tiba sambil memegang dada nya kesakitan.

Rega panik !

"Bohong"tukas Dira.

Rega langsung menoleh kepadanya.

"Dia Bohong, itu boongan. Dia gak sakit, dia gak punya penyakit apapun Ga"ucap Dira meyakinkan.

Rega belum percaya ucapan itu.

"Dia yang bohong, mereka sengaja agar gue dijauhin sama lo Ga"ucap Nazwa dengan sedikit kesakitan.

Rega bingung dia harus percaya kepada siapa.

"Lo tau sendiri. Mereka itu sangat benci sama Gue"ucap Nazwa lagi.

"Iya benar. Kita emang benci sama Lo"ucap Dira membentak.

"jangan Bentak Dia"ucap Rega.

Nasya sedikit kecewa lagi, Rega masih melindungi Nazwa.

Dira berdecak"Banyak Drama"

"Kalem, gue ada bukti"ucap Tian.

Nazwa langsung tidak tenang lagi, dia akan berakhir Dramanya disini hari ini.

Tian mengeluarkan sebuah video dimana Nazwa memberikan uang kepada Dokter yang selama ini ngerawat Nazwa. Untuk kompromi agar Rega percaya jika Nazwa sakit beneran.

"Keluar sekarang"tegas Rega dengan dingin.

"Ga, itu bohong jangan percayai mereka"mohon Nazwa.

"Bohong gimana? Itu beneran Tante"ucap Dira sambil terkekeh.

"Ga. Percaya sama Gue, Gue mohon"

"Jangan temuin gue sampai kapan pun"

"Keluar"ucapnya lagi.

"Ga gue mohon"

"KELUAR" tegas Rega.

"Gara-gara Lo Rencana kita Gagal, gue nyesel temuin lo waktu itu"ucap Nazwa sambil menunjuk kepada Dito. Lalu keluar dari ruangan itu.

Dito menunduk dia tersudutkan.

Lalu ada dua orang polisi yang masuk keruangan Nasya.

"Maaf, atas nama Dito disini harus ikut kami ke kantor"

Semuanya kaget. Siapa yang melaporkan Dito.

"Karena dia lah yang melakukan tabrak lari kepada Rega. Sudah ada bukti kuat"

Nasya langsung diam, dia sudah benar benar kecewa. Dia sudah benci kepada Dito.

Dito yang sedang menunduk lalu mendongak kepada polisi.

"Pak tolong beri saya waktu untuk berbicara bersama Nasya dan Rega"

Pak polisi menimang nimang lalu mengangguk.

Semua yang ada disana keluar, sekarang yang ada diruangan hanya Rega, Nasya dan juga Dito.

"Maafin gue Sya, gue nyesel ngelakuin ini semua"ucap Rega sambil mendongak kepada Nasya. Lalu kepada Rega.