Part46

1K 59 15
                                    

Bantuin aku menemukan Typo.

Yuda, Tian, Dira dan Dinda sekarang berada di ruangan Rega. Rega sudah sadarkan diri, hanya saja tidak kuat untuk berjalan karena mungkin Rega sangat drop. Pertama baru sembuh dari kecelakaan lalu berkelahi bersama Dito. Kedua dengan mendonorkan ginjalnya, badan Rega sangat sangat drop kali ini.

Dari tadi dia ngeyel kepada teman-temanNya ingin menengok Nasya. Tapi dilarang oleh semuanya. Karena kondisi Rega yang belum stabil.

Seperti sekarang Rega masih mengeyel meminta antarkan ke Ruangan Nasya.

"Ga, kondisi lo belum stabil, kalau lo udah stabil. Gue anterin deh ke Ruangan Nasya"ucap Yuda yang sedang duduk disamping Rega.

"Gue gak separah itu"ketus Rega.

"Gak parah gimana?"tanya Tian sambil melihat kondisi Rega yang mengenaskan"Bibir lo pucat, berdiri juga lo belum bisa"ucap Tian lagi.

"Kursi Roda fungsiin"balas Rega dingin.

"Gak ada kursi-kursian"ucap Tian dengan cepat.

Saat sedang berdebat, Nazwa datang, langsung masuk menyapa Rega. Mendekati Rega, Yuda yang sedang duduk disamping Regapun langsung berdiri, karena Nazwa menghalanginya. Gak sopan banget:V

Semuanya melongo melihat Kedatangan Nazwa.

"Gimana Ga, keadaannya sekarang?"tanya Nazwa dengan khawatir.

"Mendingan"jawab Rega.

"Syukurlah"Ucap Nazwa dengan Lega.

Nazwa langsung duduk dikursi bekas Yuda tadi.

"Kayaknya kita harus keluar deh, soalnya Gue eunek liat dia"ujar Dira sambil pergi keluar.

Dinda,Yuda dan Tian langsung ikut juga keluar.

"Kapan kita kasih pelajaran sih sama Dia, makin kesini makin keenakan"ucap Dira sambil duduk dikursi luar.

Dinda ikut duduk disampingnya, Yuda dan Tian berdiri disamping mereka seolah sedang memikirkan sesuatu.

Ponsel Tian bergetar lalu mengangkatnya.

"Alhamdulilah"ucap Tian sambil menghela nafas lega"Oh iya tante kita sekarang kesana"ucap Tian yang sedang menelpon bersama seseorang disebrang sana.

Mendengar itu semuanya mendongak kepada Tian menunggu penjelasan.

"Nasya sudah sadarkan diri"ucap Tian saat sudah beres menelpon.

Semuanya tersenyum sambil bersyukur lega.

"Ayo biar cepet beres masalahnya"ucap Dinda.

Semuanya mengangguk. Lalu pergi dari sana untuk menuju ruangan Nasya.

Tiba disana sudah ada orangtua Nasya dan juga Dito.

"Sya, gue kangen"ujar Dira sedikit berteriak.

"Gue juga"timpal Dinda sambil menghampiri Nasya dan Dinda yang sedang berpelukan, diikuti oleh Dinda dari sampingnya.

Nasya hanya tersenyum belum bisa banyak gerak, membalas pelukan sahabatnya pun masih lesuh.

"Bee, Din. Udah pelukanNya kesian Nasya"peringat Yuda. Lalu dilepaskan pelukannya oleh Dinda dan Dira.

Naya tersenyum melihat Nasya tersenyum kembali, keajaiban Tuhan yang tidak terduga, dengan Nasya sekarang bisa tersenyum kembali.

"Eh iya, Tante mau ke luar dulu sebentar"ucap Naya kesemuanya.

My Cool Boy Rega [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang