My Cool Boy Rega [Tahap Revisi]

part16

Rega tiba di rumah sakit dan langsung membopong tubuh nasya masuk kedalam rumah sakit.
Perawat langsung membawa bangkar dan rega meletakan tubuh nasya di bangkar lalu mendorong bangkar bersama perawat.

Nasya sedang ditangani dokter. Sementara rega menunggunya di ruang tunggu.
Rega sudah menghubungi bunda nasya.
Bunda nasya datang ke rumah sakit dan langsung bertanya kepada rega.
"rega kenapa nasya?apa dia abik baik aja? "tanya bunda nasya cemas.
"nasya lagi ditangin dokter tan, dia bakalan baik baik aja kok"jawab rega menenangkan bunda nasya.

dira,dinda dan rega sedang duduk didepan ruangan ICU sedangkan bunda dan ayah nasya sedang berdiri untung mentenangkan bunda teni yang sedang khawatir.

Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan ICU.

"gimana dok keadaan anak saya?"ucap bunda khawatir.
"tenang saja,anak ibu baik baik saja,cuman dia syok berat dan benturan kepalanya sudah kami tangani"ucap dokter.
"boleh saya masuk dok?"ucap bunda nasya.
"silahkan akan tetapi boleh bapa ke ruangan saya untuk menebus obatnya?"
"baik dok ayo"ucap ayah revan sambil mengikuti dokter tersebut.

Didalam ruangan bunda teni sedang memegang tangan nasya yang sedang tidak mensadarkan diri,kemudian beberapa lama nasya sadar dan memanggil nama rega.

"ga rega"ngiggu nasya.

Semua kaget dan yang dipanggil nama tersebut langsung menghampiri nasya,lalu mengambil alih tangan nasya.
Bunda nasya pun mengerti.

"iya sya gue disini"ucap rega khawtir dan senang karena nasya sudah siuman.
Mata nasya terbuka dan melihat kejadian itu bunda langsung menanyakan keadaanya nasya.

"nasya kamu udah siuman"ucap bunda lega.
"udah bun,cuman sedikit pusing ajah"jawab nasya.

Setelah itu ayah nasya dan dokter masuk ruangan,dan langsung dokter periksa.

"nanti malam juga bisa pulang"ucap dokter.
"makasih ya dok"ucap nasya.

Malampun tiba dan semua mereka tiba dirumah nasya,kecuali dira dan dinda pulang karena sudah malam,hanya ada rega bunda dan ayah. Samapi dikamar nasya.

"makasih ya"ucap nasya kepada rega.
"gue minta maap,"ucap rega merasa sedikit bersalah,ia kan salah dia sendiri so jagoan nyelamatin gue batin rega.
"salah gue juga ko ga"kekeh nasya.
"nahh itu lo tau" timbal rega tajam.
Jlebbb sedikit menusuk hati nasya,nasya berguman yatadi kan baikbaik,lah sekarang kambuh lagi dinginnya dasar cowo es.
"iyaiya gue salah,bilang makasih ke" ucap nasya sebal.
"makasih" jawab rega dingin.
Nasya hanya menganggukan kepalanya,sedangkan rega pamit pulang.
"gue pulang"sambil menghidupkan motornya dan langsung pergi begitu saja.
Nasya hanya melihat punggung lakilaki itu saja sampai tidak terlihat begitu sudah jauh nasya masuk rumah dan beranjak ke kamarnya.

""

Tiba dirumah rega.
Rega langsung rebahan dikarenakan cape dan sanagt lelah.
Melihat langit kamar sambil memikirkan kejadian kemarin.
Rega menggumam dalam hati "apa maksud anak itu?bisabisanya nyelamatin gue"
Mendengus kesal"arghh kenapa gue jadi mikirin dia sih" setelah itu rega pun beranjak kekamar mandi untuk bersih bersih.

.......

Dan saat itu nasya jauga sedang dikamar nya setelah rega mengantarnya pulang nasya berpikir keras "pasti cowo itu mikirnya yang gakgak" gumam nasya.
"lah gue ini kenapa sih bisa bisa nya nyelamatin dia,apalagi besok disekolah pasti jadi gosip nih gue arghhhhhh" frustasi nasya.

......

Gatal banget si jadi cewe.

Hahaha sojagoan dia.

Caper mungkin.

Cabecabe murah dipasar.

Dann masih banyak cibiran dari murid sekolah SMA BUDIKARTIKA,karena saat ini nasya sedang disekolah,nasya hanya melewatinya mereka yang sedang gosipinnya.

"awwwww" ringis nasya.
Uluran tangan itu menghdap ke nasya yang jatoh tadi.nasya menerima tangan itu yang tadinya jongkok sekarang berdiri,setelah itu nasya kaget karena itu adalah cowo yang semalam nasya pikirkan.
"elo"kaget nasya.
"kalo jalan liat liat" tindas rega datar.karena nasya tadi berjalan menganggukan kepala tidak melihat kedepan yang hasilnya jatoh.
"iya maapin" ucap nasya.
Rega hanya mengabaikan ucapan itu dan langsung pergi meninggalkan nasya.
Sebelum jarak nasya dan rega menjauh nasya teriak"btw makasih ya". Rega hanya mengangkat bahunya,pikir nasya itu adalah jawaban rega iya.

Tiba dikelas,dinda dan dira heboh.
"lo kenapa sekolah dulu?"
"iya kan lo belum sembuh total"
"lo bandel kalii ya,mungkin lo maksain sekolah"
"bandel banget emang"
Itulah ucapan ucapan dira dan dinda kepada nasya yang baru datang ke kelas.
"stopppp"teriak nasya murka karena mereka bisa disebut cerwet.
Dira dan dinda langsung cemberut.
"gue baik baik ajah dirr,daa" jawab nasya santai sambil duduk dikursinya.
"ya kan gue cuman khawatir aja sama lo" ucap dira dan dinda mengangguk menyakinkan nasya.
"biasa aja kali, lebay amat sih"ucap nasya sambil memutarkan matanya malas.
Setelah mereka berbincang bincang datang lah guru.

Kringggg kringg

Istirahat tiba,nasya dkk langsung ke kantin dan di kantin juga ada rega dkk yang sedang ricuh memboro baso mang deding kecuali rega santai.

Nasya dkk pun memilih kursi tengah yang tidak agak jauh dari kursinya rega dkk.
"heh lo cewe murahan"tindas seseorang cewe centil yang bedaknga 5 cm bibir monyok liptin merah kaya darah.
Nasya kaget"ada urusan apa lo sama gue?"jawab nasya masih selow.
"tau gak si sekolah ini udah tau bahwa lo itu cewe so jagoan yang udah ngebantuin rega,dan satu lagi rega itu punya gue lo jangan so kecentilan deh"thepoin ucap cewe itu.
"ooh jadi lo pacar rega? Hahaha buta apa gimana tuh si rega,punya pacar kaya badut jalanan aja"timpal nasya kesal.
Dan disitulah perdebatan makin memanas cewe itu menjengut kepala nasya,alhasil perhatian dikantin mensorot mereka,kecuali rega yang biasa aja langsung mensorot mereka karena mendengar nama dia,rega langsung nyamperin mereka.
"diam bisa"tindas rega sinis.
"rega"ucap cewe itu yang mukanya merah karena malu.
"dia pacar gue lo mau apa?"jawab santai rega sambil mendekati nasya.
Nasya dan semua yang ada dikantin kaget semua.

Huuuaahhhhh baru bisa up lagii hehehe
Udah lama engga yaa karena aku jarang buka watpad dan males mikiri gimana kelanjutannya:(

Jangan lupa voment yaaaaaa

Dukung aku yaaaa hehehe

Selamat membaca
#salam rindu.