"Tubuh kamu nggak kuat nahan kanker."
Lucas hanya tersenyum menanggapi dokter bernama Jung Yoon Oh itu pasrah."Ada obat tidak?"
Sang dokter mengangguk lemah, membenarkan kacamata nya.
"Ada, tapi nggak terlalu berpengaruh Cas. Minim itu bakal meredam nyeri, tapi bakal selalu muncul."
"Saya, masih bisa bertahan tidak?"Yoon Oh menarik napasnya, memegang bahu kokoh pasiennya.
"Hanya sebentar cas, kalau kamu minta pendonor jantung lagi, mas bisa nyari lagi."
Lucas menggeleng, menampakkan gigi manisnya."Hidup kamu bergantung obat-obatan."
"Ya nasib."
Lucas masih tersenyum, memegang dada kirinya, dan tersenyum lebih lebar.
"Tapi aku bahagia mas, jantung aku ada di orang yang tepat. Setidaknya sebelum aku pergi aku masih berguna jadi cowok."
Yoon Oh memukul pundak pasiennya yang sudah ia anggap seperti adik sendiri."Mas harap kamu bisa sembuh."
Lucas menundukkan kepala, menatap kakinya yang semakin lama semakin kurus.
"Kayaknya ga bisa mas, udah tinggal gini doang." Lucas menarik jaket kulit nya, menampakkan lengannya semakin kurus dan memucat. Nyaris tinggal tulang.
"Rambut aku juga habis." Lucas menyentuh kepalanya, dan menarik ringan rambut legamnya.
"Nih, waktu aku ga lama mas. Tapi, doakan aku agar bertahan sedikit lebih lama lagi mas."
"Selalu! "
Yoon Oh menarik bahu kurus Lucas, memeluk lelaki yang sok tegar itu erat. Menepuk-nepuk punggung lebar ringkih itu pelan.Pada saat itu juga, Seorang Wong Lucas yang terkenal bobrok dan sengklek penuh candaan. Menangis tanpa suara dalam rengkuhan lelaki berdarah korea.
"Makasih mas Jae."
"Juga."Jung Yoon Oh, akrab disapa Jaehyun.
Dokter berdarah korea dan bekerja di Indonesia, hanya demi merawat pribadi pasiennya........................
Dahlah, 😁
Semangat semua buat yang ngerjain Daring.
=)
Tugasnya susah ya?
Sini, aku doain🙄
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Among The Stars
Fanfiction[SELESAI] "Disini, ketika Pluviophile dan Astrophile bertemu. Pecinta martabak dan kuaci saling merindu." ----Wong Lucas