Gonceng dan PR

79 6 1
                                    


"Kyu! Kamu beli gula sama kopi." Sontak aku menoleh kearah dapur tempat bunda berada dan menghampirinya.
"Iya bun, uangnya mana?" Lalu bunda menyodorkan uang senilai 50.000 kepadaku.
"Kembaliannya aku pakai boleh?" Bunda mengangguk membiarkan aku berjalan kearah meja ruang tamu tempat kunci motorku berada. Dan menyambar nya cepat.

"YUKYU!!! TEMEN AKU!!! Bareng bisa ga?"
Oh, Sial. Kenapa ada anak ini!? Yukyu memutar bola matanya malas.
"Lucas!!! Udah gue bilangin kan?Kalau gue gak bisa mbonceng badan elu segede ini!" Lucas cengengesan dan mulai naik aja ke jok belakang Yukyu. Yukyu nyaris jatuh kebelakang jika tidak bertahan dengan stir motornya.

Dan yah, mereka berdua boncengan tidak jelas. Lhah gimana ya? Si Lucas yang cowok gede bongsor di bonceng sama Si Yukyu anak kerempeng. Pakai motor Matic pula.
"Udah nyampe. Sana turun." Yukyu menepikan motornya di depan pagar rumah Lucas.
"Aaaaa Gue disuruh mama ngasi kuenya buat bunda!!!" Lucas merengek polos sembari menunjuk kotak kue di depannya.
"Hadehh... mana? Kak bawain aja. Lo turun ke rumah." Lucas mengerucutkan bibirnya.
"Jijik gue cas." Datar Yukyu menampol pelan pipi Lucas.
Yukyu memutar bola matanya malas dan mulai turun dari motor.
"Ayo, ikut gue kerumah. Bunda juga nungguin pesenannya." Lucas yang kegirangan pun berlari kecil dan memberikan kotak kue itu kepada Yukyu.

"LUCASU!!!"
"HEH!!! CONGORMU!!!" Lucas balas berteriak kepada Yukyu.
Gadis pendek itu mendumel sebal dan bergegas memakirkan motornya di garasi rumah.

"Bunda~~~ Orang ganteng datang!!!"
"Ehhhh Lucas, duduk sana nak."
Yukyu merasakan kalau ia dikacangi dengan Bundanya sendiri.
Lucas dengan gesit langsung duduk di sofa ruang tamu dan membuka bungkus besar ciki dan memakannya tenang.

"Bunda, ini titipan dari mama."
Yukyu menaruh kue itu dalam meja dapur Bundanya.
"Iya, bilangin makasih ya ke mamanya Lucas. Udah, sana kamu temenin Lucas."

Lucas dan Yukyu sedang dikamar, Kyu yang bermain laptop dan Lucas yang asik menggumamkan beberapa rap cepat.
"Kyu?"
"Hmm?"
"Ada pr ga?"
"Mat."
"Lo serius!?"
"Iye? Paan? lu belum ya?"
"Heeh."
Yukyu menutup laptop nya dan mulai turun dari kasur mengambil buku tulis dengan ketebalan 2 cm.

Dan menyodorkan buku tulis itu dengan kedua tangannya.

"Nih, lo pake. Sekalian buat pembelajaran." Lucas menerimanya dengan senang hati, menampilkan seulas senyum manis dengan kerutan dekat matanya.
"Belajar, bukan nyontek doang." Yukyu mendumel sambil berkacak pinggang.
"Iya bunda." Lucas menghela napas pelan. Lalu tangan lembut itu mengusak rambut Lucas lembut. Otomatis Lucas mendongak menatap Yukyu. Seulas senyum nampak dari bibir Yukyu. Lucas tak tau berbuat apa, yang jelas ia menatap polos Yukyu dan mulai membiarkan tangan Kyu menjauh dari kepalanya.







Kok cringy gini?
:v
gapapa....
masi belajar....

Penulis baru, jadi....
masi belum ngerti gimana nulis yang bener....

maklumin yah!
🌚🌚
salam bulgos

[✔] Among The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang