Pedahan yok!

40 3 2
                                    


.......................

"CAS LUCAS!!!! PEDAHAN YOK!!!"

Lucas menyembulkan kepalanya dari balkon kamarnya. Melihat kaget seorang gadis yang ada di balkon seberangnya.

Hati Lucas berdesir melihat senyuman Yukyu, gadis polos pendek kekanak kanakan yang menyebalkan.

"IYO!!! SEK!!!"

Bisa dilihat Lucas berlari kecil menjauh dari balkon kebawah, memanggil ibunya sambil membenarkan kaos putihnya.
"Mah!!! Lucas jalan dulu ya?!?!"
"Iya nak!!!"

Yukyu bisa melihat Lucas membuka sedikit kaos lelaki itu.
Samar Yukyu melihat bekas---jahitan?
Mungkin ia salah lihat. Lagipula kamar Lucas dan dia berseberangan, tinggal melompat pun bisa.

Yukyu tertawa kecil melihat ibu Lucas menghampiri anak lelakinya sambil memukul belakang kepala Lucas.
"Hati-hati dijalan!!! Jagain anak gadis!"
Lucas terlihat terkekeh dan mulai mengecup sekilas punggung tangan ibunya sayang.
"Lucas pamit mah."
"Iya...."

Lucas keluar dari pintu kaca balkonnya, lengkap dengan handphone di tangannya. Jangan tanyakan outfit apa yang dipakai ia kali ini. Memakai kaos oblong putih dan kolor hitam, sandal jepit andalan.
Dengan cepat lelaki itu melompat dari pagar balkonnya dan otomatis Yukyu mengulurkan tangannya. Lucas menggenggam tangan Yukyu lembut, tidak mencengkeram maupun menggenggam erat erat.
"Ayo berangkat, bawain hp gua!!!"
"Pake peda gue ya?!"
"Iye."

...........

Lucas mbonceng Yukyu pake sepeda yang ada tempat penyangga kaki buat berdiri dibelakang.
Kadang suasana romantis ga perlu pakai mobil ataupun motor yang keren kan?

Buktinya lihat Lucas Yukyu sekarang udah romantis parah. Padahal daritadi mereka adu bacot mlulu....

"Anjing, pelan bego!"
"Ini gue pelan Kyu!!!!"
Yukyu memukul bahu lelaki yang membonceng nya ini sebal.
"Gue takut oleng!!!"
"Lhah elo si!!! pegangan yang erat."

Mendadak Lucas kaku.
Merasakan tangan mungil Yukyu menyentuh sepenuhnya bahu dirinya.

Padahal ini cuma megang bahu lo bapak Lucas-----
Tapi doi udah salting mlulu,

Lucas yang hobi jahil pun nggerak nggerakin sepeda gunung punyanya Yukyu sambil ketawa.
Membuat gadis dibelakangnya njerit keras sambil njambak rambut Lucas.
"Bangsat!!!! Jangan gerak-gerak!!!"
"Anjrit!!! Rambut gue anjay!!!!"
Yukyu memejamkan erat matanya, merasa Lucas telah menjalankan sepedanya normal. Ia membuka mata, menarik tangannya yang sedari tadi menjambak rambut Lucas.

"Cas."
"Hm??"
"Rambut lo kok rontok gini? Salah pake shampo?"

Lucas terdiam selama beberapa detik, dan menepuk tangan kecil itu yang berada dikepalanya pelan.
"Ga pake kondisioner gua."
"Oh..."

"ANJRIT LUCASEU!!!!"
Lucas menggoda Yukyu dengan menggerakkan sepeda ngawur.
Awalnya Lucas ketawa aja, tapi dia baru sadar kalau gerakan tadi lebih dari nakutin Yukyu.

Buktinya,
Lengan kurus itu memeluk leher Lucas erat dari belakang.
"ANJING!!!! GUE TAKUT!!!"
Jerit Yukyu di leher belakangnya.

Iya, saking pendeknya. Yukyu berhadapan langsung sama kepala Lucas.

"Jan peluk-peluk anjing, bukan muhrim."

.............








ini mungkin terlihat sangat 'gaje'
^^

tapi, ada yang sudah meresapi bagian dari '?'

???




😢
Makasi banget buat yg mau baca
huhu T^T
padahal baru publish kemarin.

^_^

[✔] Among The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang