00

101 6 0
                                    

Punggung lebar itu sudah tidak ada lagi, bahu tempat ia bersedih, tangan lembut yang menggenggam nya, rambut legam tempat ia menjambak, senyuman manis, ucapan yang tulus, tawa melengking, badan menjulangnya, dan pelukan terakhir nya. Semuanya lenyap ditelan waktu. Sudah terlambat. Hanya ada satu, perempuan itu memegang dada kirinya, Tempat dimana organ itu berdetak. Lalu ia menangis, mengingat siapa yang memberikan jantung kepada nya.

"Kemanapun gue pergi, misalnya gak bakal kembali. Disini cinta gue ke lo tetep mengalir. Jangan redupin senyum lo, nanti gak ada bintang terindah lagi. Bagi gue, lo yang paling bersinar di antara bintang-bintang yang lain. Cuma lo. Dan satu-satunya lo."

~~~~~~~~

[✔] Among The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang