[Fin] 3676 Mdpl | tk

Mahameru -1

Short story
Cast. Taekook and another
FEEDBACK ARE HIGHLY APPRECIATED
_____________________________

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, cerita ini terinspirasi dari Film 5cm yang dipopulerkan tahun 2012

_____________________________

15 Agustus 2020

"Gimana, Jung? Udah beres kan?"

Persiapan mendaki Mahasiswa Pecinta Alam salah satu Universitas di Jawa Barat nyaris selesai. Jungkook mengedarkan pandangan, menatap barang bawaan yang sekiranya telah cukup untuk dibawa.

"Tinggal packing ulang aja. Ini udah gue bagi siapa yang bawa logistik sama perlengkapan tenda," ucap Jungkook seraya menyerahkan selembar notes ke Mingyu.

Mingyu mengangguk, lantas meminta teman-temannya untuk mulai membereskan barang.

Rencana pendakian sebenarnya sudah sejak beberapa bulan lalu. Awalnya mereka berencana untuk mencapai puncak Ciremai, namun beberapa di antaranya menolak. Ingin mencari suasana baru dengan mendaki salah satu gunung fenomenal yang ada di Jawa Timur.

Kemarin tepat pukul tiga malam, rombongan sampai di Malang dengan mengendarai kereta api. Mereka langsung bermalam di salah satu penginapan dan akan menuju basecamp pendakian via Ranu Pani pada pukul tujuh. Rencananya mereka akan memulai pendakian setelah jam makan siang.

"Yeri, lo bawa kantong sampah banyak kan?" Tanya Jungkook memastikan.

"Bawa kok," jawab Yeri Liora mantap sembari menunjukkan satu wadah isi kantong hitam. Jangan sampai ketika di atas, mereka malah kebingungan mencari kantong sampah. Jika itu terjadi, terpaksa sampah-sampah tersebut harus dimasukkan kembali ke dalam carrier. Aturan tentang sampah adalah yang paling ketat. Di perkampungan saja, buang sampah sembarangan sangat dilarang, apalagi di gunung.

Matahari mulai terlihat condong ke barat laut. Setelah makan siang dan melakukan briefing singkat, rombongan Mapala yang dipimpin oleh Jungkook mulai berangkat. Semuanya berjumlah 19 orang. Padahal ada beberapa orang yang mengatakan, dilarang mendaki gunung dalam jumlah ganjil.

Sebelum berangkat, mereka sempat berdoa untuk meminta keselamatan pada Tuhan karena mendaki bukanlah hal sembarangan.

Sejauh ini, belum terlihat adanya pendaki lain yang mereka temui karena banyak yang memilih untuk mendaki di sore hari. Suasana di sekitar juga masih cukup sunyi. Hanya ada beberapa yang berbicara. Kebanyakan dari mereka sibuk menikmati suasana bukit di sekitar.