Janji Mahameru - 3

6.4K 1.1K 277
                                    

You tell me that i'm what you've always wanted. But lately love, if i'm being honest. I think your promise are built to break.
“So just let go if you can't say you'll stay.”

[Say you'll stay - James Smith]

___
••••

Jungkook itu keren.

Kata beberapa mahasiswa yang ditanyai perihal Jungkook. Posisinya menjadi ketua BEM benar-benar didukung penuh oleh sebagian besar mahasiswa di universitasnya. Terlebih ketika Jungkook orasi mati-matian saat demo tahun lalu. Kala itu masih masa-masa awal ia baru menjabat. Begitu pula akan kecakapannya ketika mengikuti rapat umum bersama rektor beserta jajarannya.

Selain itu, Jungkook juga berprestasi. Namanya semakin membumbung tinggi setelah video dokumenter pendakian Semeru tersebar luas. Terlebih dengan berbagai karya seni yang ia tampilkan di setiap kesempatan. Karyanya indah. Lukisan sederhana ataupun rumit yang memiliki banyak arti di dalamnya. Bahkan, saat itu ada dua dosen yang memesan lukisan secara khusus pada Jungkook. Tentunya dengan bayaran yang lumayan.

Puluhan sertifikat yang Jungkook punya juga jelas akan mempercantik curiculum vitae untuk melamar pekerjaan nanti. Meski sampai saat ini ia belum tau cita-citanya yang pasti.

Jungkook itu Boyfriend goals, katanya.

"Jung!"

Jungkook sontak terkejut saat Mingyu menepuk pundaknya secara tiba-tiba. "Kaget, anjing."

"Hahaha, sori," Mingyu tertawa. Jika Jungkook sampai mengumpat seperti itu berarti ia memang tidak main-main.

"Lo ngapain di departemen gue? Gedung lo kan jauh," Tanya Jungkook dengan kernyitan tipis di dahi.

"Nemenin Younghoon tuh. Mau bahas apaan tau sama si Sejun,"

"Oh,"

Mingyu memposisikan dirinya untuk duduk di sebelah Jungkook. Kini mereka tengah berada di kantin fakultas kehutanan.

"Gyu, lo nggak malu apa jalan-jalan dan numpang jajan di kantin fakultas orang?" Jungkook bertanya setelah melihat tangan Mingyu yang tidak kosong. Ada segelas es teh yang Jungkook yakini milik kantin fakultasnya.

"Yaelah ngapain malu? masih di univ yang sama juga. Kalo tiba-tiba gue jalan ke kampus Brawijaya baru malu-maluin,"

"Hn," Jungkook hanya bergumam pelan untuk menanggapi.

"Ngomong-ngomong tentang Brawijaya— gue mau tanya nih sama lo,"

Sedikit terkejut, tapi Jungkook segera membuang muka. "Apa?"

"Di Brawijaya ada kantin Mpok Nia nggak ya— GOBLOK!" Mingyu mengusap lengannya yang dicubit Jungkook dengan keras. Tau kan rasanya dicubit menggunakan kuku dan diputar 180 derajat?

"Tolol banget? Udah ah, sana balik aja ke habitat asli," Jungkook membuat gestur mengusir.

"Galak banget Pak Ketua. Serius nih gue anying,"

"Yang bercanda duluan siapa, dih?"

"Iya maap." Mingyu mendengus kasar sebelum menggerakan paksa kepala Jungkook agar menghadapnya.

"Apa sih!?"

"Liat gue dulu!"

"Udah. Banyak ketepnya,"

"Astaga.. Nggak jadi ah, lupa mau ngomong apa."

"Ih anjir, kasih tau nggak!?"

"Lo ada apa-apa ya sama Bang Taehyung?"

[Fin] 3676 Mdpl | tk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang