••••
Akhir Jabatan J sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
"Menjelang persiapan pergantian ketua BEM universitas, tentunya ada banyak sekali laporan akhir tahun dan berkas pelaksanaan untuk pemilihan ketua BEM yang baru. Salah satunya yaitu laporan keuangan selama satu tahun belakangan yang katanya sangat dirahasiakan oleh pihak BEM. Karena menimbulkan banyak kecurigaan, saya memutuskan untuk mengambil tindakan dengan mengecek cctv yang ada. Hasilnya, Ketua BEM yang selama ini kita elu-elukan, justru terlibat dalam kasus PENGGELAPAN DANA.
Tepatnya tanggal 24 April, pukul 12.30 siang, saya mengamati melalui cctv dan terpampang jelas jika JR, Ketua BEM tahun ini, terlihat sedang mengambil kantong kertas berwarna cokelat dari dalam lemari penyimpanan. Tanpa ditelaah lagi juga sudah pasti terdapat sejumlah uang dengan nominal besar di dalamnya.
Pihak BEM menyembunyikan semuanya dengan baik?
Menurut saya iya karena TIDAK ADA SATUPUN yang tahu (selain anggota BEM) jika uang milik BEM hilang.
Masih ingat dengan rencana perayaan festival bulan Juli yang tiba-tiba batal karena tidak ada anggaran? Yap benar. Anggaran tidak ada karena ada yang mengambil. Tidak mungkin kegiatan besar segampang itu dibatalkan tanpa ada sesuatu yang mendadak.
Kira-kira apa alasan oknum J mengambil uang milik BEM?
Setelah saya selidik, rupanya oknum J ini tengah membutuhkan biaya untuk membantu pengobatan sang ayah.
Bukti lain?
Akan saya selidiki lebih lanjut.
Ini hanya opini saya, jika ada yang tidak percaya silakan. Saya sudah melaporkan rekaman cctv terkait kepada rektor. Jika dugaan saya ini benar, maka besok oknum JR akan mendapat panggilan dari pihak yang bersangkutan.
Sekian.
"SAMPAH!!"
Jungkook langsung berjalan cepat hingga tanpa sengaja menabrak bahu orang lain. Langkah kakinya mantap melaju ke papan pengumuman dimana terdapat tulisan sampah yang juga sudah diupload di menfess universitas. Jika berpikir Jungkook hanya akan diam tentu saja salah. Jungkook tidak mau jika harus disalahkan tanpa bukti. Apalagi ini sudah menyangkut nama baiknya.
Di depan papan pengumuman, Jungkook menggeram. Kedua bola matanya agak memerah karena kesal sekaligus khawatir. Jungkook itu tipe yang mudah sekali overthinking.
"Jungkook.."
Jungkook menoleh pada dua perempuan yang ikut berdiri di sampingnya.
"Gue percaya sama lo kok. Lo nggak mungkin ngelakuin itu," Ujar salah satunya.
Jungkook tersenyum tipis. Setidaknya ada yang masih mempercayainya. "Makasih. Tunggu ya, gue bakal klarifikasi,"
"Oh iya, lo jangan khawatir. Nggak cuma kita yang nggak percaya. Gue yakin, banyak yang ragu sama artikel sampah kayak gini,"
"Iya. Thanks."
Selepas itu Jungkook memilih untuk masuk ke dalam kelas. Ia sengaja menunggu panggilan dari pihak universitas. Lagipula ia memiliki alibi untuk menyangkal. Artikel yang terpampang di mading juga ia biarkan saja. Kasihan yang membuat artikel jika harus disobek dan diinjak. Kalau perlu biar penulisnya saja yang Jungkook injak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fin] 3676 Mdpl | tk
FanfictionSemeru; ketinggian 3676, Ranu Kumbolo, dan Taehyung Alfanio. Please read these tags carefully!! [Local fanfic] BOYS LOVE; Boy x Boy | Taehyung x Jungkook from BTS | mpreg! Drama! Start: 1-08-20 Finish: 6-12-20