Mahameru - 6

7.2K 1.2K 51
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, hujan sudah mulai reda. Hanya menyisakan gerimis kecil dan kabut yang tidak lagi setebal tadi. Dua tenda sudah diberesi, tersisa dua tenda lainnya yang ditempati Yeri dan Jihoon. Kali ini semuanya berkumpul di luar kecuali dua anak itu yang masih tertidur pulas.

Di bawah gerimis, mereka berdiri melingkar untuk membahas hal yang cukup penting.

"Jadi ini gimana? Yeri sama Jihoon jelas nggak bisa ikut naik," Ucap Jaehyun memulai pembicaraan.

"Gue stay disini, jagain mereka," Kata Eunwoo sambil menatap teman-temannya satu persatu.

"Lo nggak papa? Dari kemarin lo yang paling semangat pengin muncak," Tanya Jaehyun diangguki Lisa. "Dari minggu lalu malah," katanya menambahkan.

"Yea---gimana lagi? Gapapa lah, semoga lain kali ada kesempatan buat muncak," Eunwoo tersenyum. Sedikit kecewa sebenarnya. Ia sudah jauh-jauh dari Palembang, lalu menginap di kosannya di Bogor, sebelum akhirnya sampai di Malang.

"Gue tetep disini, nggak mungkin kan? Eunwoo jagain dua orang sendirian?" Ujar Eunji.

"Lagian lo juga sih, ceroboh!" Celetuk Mingyu yang langsung mendapat senggolan dari Lucas.

"Astaga, gue kan udah minta maaf!" Eunji menjawab setengah berteriak. "Lo juga kenapa nggak ngingetin gue? Lo kan duduk di samping gue pas di Cemoro Kandang? Harusnya lo liat dong, Jangan cuma mentingin diri sendiri!"

"Ya gue emang sempet liat lo nggak sengaja jatuhin kantong kain, tapi gue pikir itu wadah makanan! Mana gue tau kalo itu flysheet!"

"Tuh kan! Dia tau kan?! Kenapa dia nggak ngomong coba? Kenapa terus nyalahin gue?"

"Udah woi udah! Ribut amat lo pada, ini kan kita bahas siapa yang sekiranya bisa naik! Lo juga Mingyu, udah lah lupain aja kali. Lagian Eunji juga gak sengaja," Ryujin berteriak jengah. "Ini Jungkook udah nyaris 3 jam belum balik! Kita gak tau dia kabarnya gimana, lagi ngapain, sama siapa, dan kalian malah debat disini. Ngotak sedikit!"

"Kalo gitu gue turun. Gue mau cari Jungkook." Kata Mingyu sambil menatap Ryujin tajam.

"Gue ikut. Jungkook beresiko besar buat kenapa-napa di dalam sana sendirian," Lucas menyahut.

"Guys sebentar. Gue mau ngomong, plis jangan potong!" Kata Yugyeom yang sepertinya sudah mulai jengah. Ia bersedekap sambil memutar bola matanya malas. "Mingyu bener. Seenggaknya ada yang harus turun buat cek keadaan Jungkook. Selebihnya, harus naik ke Kalimati. Diriin tenda disana, biar kalo Jungkook dan yang yang lain udah sampe, bisa langsung istirahat. Kita bermalam di Kalimati, besok pagi jam 1 pagi kita muncak kalo mau dapet sunrise!"

"Yang stay disini Eunwoo, Yeri, Jihoon, dan Eunji. Fix?" Tanya Jaehyun. Tidak ada jawaban, semuanya terdiam.

"Oke 4 orang stay disini. Mingyu, Lucas, sama gue turun buat nyari Jungkook. Yugyeom, lo bawa yang sisanya naik ke atas. Diriin tenda di Kalimati, kalo bisa masak sekalian." Ucapan Jaehyun disetujui oleh semuanya. Langsung saja mereka bersiap. Mingyu, Lucas, dan Jaehyun sudah nyaris berangkat. Ketiganya memanggul carrier besar dan satu kotak P3K. Hanya untuk berjaga siapa tau mereka bertiga atau Jungkook membutuhkan pertolongan.

"Gue berangkat dulu, ya?" Yugyeom menghampiri Jaehyun sambil menenteng tas carrier.

Jaehyun mengangguk. "Sip, hati-hati. Gue titip semuanya ke lo," Ia menepuk pundak Yugyeom dua kali lalu memeluknya singkat.

Yugyeom, Lisa, Ryujin, Jisoo, Seulgi, Renjun, dan Haechan mulai mendaki meninggalkan Jambangan. Mereka berjalan dengan dipimpin Yugyeom, sedangkan Haechan menjadi sweeper di posisi belakang.

[Fin] 3676 Mdpl | tk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang