Janji Mahameru
"..... Gue ucap janji, 3 tahun lagi kita udah sama-sama,"Menjelang Akhir Cerita
[Ending Scene - Jeon Jungkook cover]
___
"Saya Jungkook Ragaska, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pertanian Bogor, secara resmi undur diri. Terima Kasih,"
Ruang auditorium yang padat akan pihak yang bersangkutan terdengar riuh oleh suara tepuk tangan. Jungkook turun dari podium dan langsung berjabat tangan dengan jajaran dosen. Rongga hatinya sedikit melega ketika ada satu beban yang telah ia lepas.
"Jungkook, setelah ini harap menuju ke ruang sidang untuk melaksanakan sidang yang tertunda," Dekan yang saat itu menghubunginya berbisik pelan. Jungkook tidak mampu untuk menjawab. Ia hanya tersenyum tipis untuk menanggapi. Lima hari lalu, tepat ketika ia dihantam kabar menyedihkan secara bertubi-tubi, Jungkook mendapatkan izin dari dekan untuk menunda sidang. Ia berkata jujur jika tengah terjadi masalah keluarga yang cukup pelik. Selama itu pula Jungkook tidak berleha-leha. Dengan penuh pertimbangan, Jungkook mengumpulkan sejumlah informasi yang sekiranya mampu menyelamatkan harga diri dan nama baiknya di Universitas.
Jungkook berakhir dengan menghembuskan napas dengan perlahan. Rasanya ingin sekali membasuh muka dengan air, tapi ia tidak mau wajah dan tatanannya menjadi berantakan. Akhirnya, Jungkook hanya menyentuh pelipis, memijatnya dengan sedikit tekanan guna meredakan sakit kepala yang mendera. "Taehyung,"
Tertawa. Jungkook tertawa saat menyadari apa yang baru saja ia ucap. Taehyung katanya? bodoh. Jungkook menyadari jika dirinya terlalu naif. Ia terlalu serakah hingga menginginkan Taehyung ada di sebelahnya. Padahal ia sendiri yang menginginkan Taehyung agar memudarkan cintanya secara perlahan. Asal tahu saja, Jungkook jelas lihat ketika Taehyung datang membawa sebungkus nasi goreng bersama Mingyu. Kedua matanya sudah menghafal postur tubuh Taehyung walau jaraknya dari ujung ke ujung. Bodohnya lagi, Jungkook justru semakin mengeratkan pelukannya pada Ahra. Menyamankan dirinya sedekat mungkin dengan Ahra yang berusaha memberikan ketenangan.
Tentang Ahra yang menemui Mingyu, sebenarnya gadis itu sama sekali tidak menyadari kedatangan Mingyu. Jungkooklah yang meminta Ahra mendatangi Mingyu dengan dalih 'Jangan bilang kalo gue yang lihat dia, lo bilang aja kalo lo emang liat.'
'Loh? Emang kenapa, Kak?'
'Cukup lo aja yang khawatirin gue, gue nggak mau kalo temen-temen gue ikutan panik.'
Ahra berlalu dengan bodohnya. Tanpa tahu jika Jungkook sengaja membuatnya pergi. Rasanya ingin sekali mengejar Taehyung dan merengkuhnya, tapi otaknya melarang dengan keras. Berkebalikan dengan hati yang sebenarnya meronta ingin menghampiri.
"Gue harap lo sakit hati ngeliat gue pelukan sama Ahra, Kak." Jungkook bergumam. Kedua matanya menatap telak dirinya sendiri melalui kaca toilet di samping ruang sidang. "Yah, walau nyatanya gue sendiri yang sakit hati,"
Tak mau berlama-lama, Jungkook segera merapikan penampilan terutama jas almamaternya. Dengan penuh harapan Jungkook memasuki ruang sidang. Ia tidak mau kalah, tidak mau jika perjuangannya selama menjadi ketua BEM berakhir sia-sia.
___
"Pembukaan sidang pertama atas isu penggelapan dana oleh Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pertanian Bogor dimulai. Dimohon kepada sekretaris untuk menjabarkan poin-poin yang akan diperbincangkan."
"Selamat Siang, Saya Tzuyu Felicia sebagai sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa mohon izin untuk memaparkan. Permasalahan yang pertama, dugaan penggelapan dana oleh Jungkook Ragaska sebesar 29 Juta rupiah. Permasalahan kedua, pembatalan festival universitas tanpa alasan yang jelas dengan laporan keuangan yang tidak terkontrol. Kemudian permasalahan yang terakhir, kasus penyembunyian fakta dua anggota mahasiswa pecinta alam yang dikabarkan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fin] 3676 Mdpl | tk
FanfictionSemeru; ketinggian 3676, Ranu Kumbolo, dan Taehyung Alfanio. Please read these tags carefully!! [Local fanfic] BOYS LOVE; Boy x Boy | Taehyung x Jungkook from BTS | mpreg! Drama! Start: 1-08-20 Finish: 6-12-20