Janji Mahameru - 4

6.4K 1K 338
                                    

Tell me is it just me or is anybody
Thinkin' all the same shit
They're just not sayin' it, or is it just me?

Is It Just Me? - Sasha Sloan
[ lagu ada di mulmed, recommended banget ]

___
••••



Berbicara tentang Ayah, jujur saja Jungkook rindu. Sudah lama sekali ia dan Ayahnya tidak bersenda gurau bersama. Sejak kali pertama Ayah masuk rumah sakit, sampai sekarang Ayah menjadi langganan. Tiga bulan yang lalu saja Ayah kembali menginap di rumah sakit hampir satu minggu.

Sebenarnya alasan Jungkook sering pulang ke Bandung itu karena ingin melihat kondisi Ayahnya. Meskipun Ayah kelihatan sehat, namun pancaran wajahnya menunjukkan gurat lelah yang amat ketara. Junghyun dan Somi pun semakin giat bekerja untuk membantu biaya pengobatan sang Ayah. Ayah bekerja sebagai guru, tapi semenjak sakit-sakitan, Bunda meminta Ayah untuk lepas kerja. Memilih untuk pensiun dini dan fokus pada kesehatan.

Hal itu pula yang menjadi salah satu faktor kenapa Jungkook nekat mencalonkan diri menjadi ketua BEM (yang untungnya berhasil terpilih). Jika ada seminar pun Jungkook tidak pernah absen. Yang ada dalam pikirannya saat itu, kumpulkan sertifikat sebanyak-banyaknya, kumpulkan karya hingga menggunung, agar nantinya mudah mencari pekerjaan.

Tiap kali Jungkook pulang ke rumah, tak jarang ia memergoki bundanya menangis di kamar.

"Ayah dari dulu Bunda bilangin jangan keseringan rokok!"

Iya. Ayah Jungkook perokok berat. Bahkan nyaris candu. Meski masih bisa terkontrol, tapi penggunaan dalam jangka panjang ternyata memberikan efek yang tidak main-main.

"Maafin Ayah ya, Bunda?"

"Nggak mau maafin kalo Ayah nggak sembuh!"

Jungkook tersenyum mengingatnya. Dari dulu keluarganya memang sangat harmonis. Jarang terjadi cekcok di antara orang tua. Penyebab keramaian ya karena ulah Jungkook dan kakak-kakaknya.

Sayangnya, kondisi Ayah tidak lagi sehat. Seringkali Ayah memakai kursi roda jika kondisinya benar-benar tidak memungkinkan untuk berjalan. Rasanya menyakitkan, sungguh. Jungkook ingin menangis keras-keras jika melihat Ayahnya seperti itu. Terlebih saat melihat Kak Junghyun pulang larut dengan kemeja yang basah oleh keringat.

Jungkook memutus pandangannya dari pigura di atas nakas. Ia memang sengaja membawa serta foto keluarga ke kosan supaya tidak merasa sendirian.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 pagi. Hari ini hari sabtu dan ia ada janji untuk bertemu seseorang di pusat kota. Meski sebenarnya Jungkook sama sekali belum siap. Ia berkali-kali membasahi bibir sambil berbenah penampilan di hadapan cermin. Tidak ada yang istimewa. Seperti biasa, ia hanya memakai jaket hitam dengan topi yang senada.

Hari ini, 3 November, Jungkook akan bertemu lagi dengan Taehyung untuk yang pertama kalinya di tahun ini.

___
••••

Gerimis.

Tepat ketika Taehyung baru saja memasuki pintu kafe, gerimis tiba-tiba turun membasahi sebagian kota. Motornya terparkir bukan di bawah atap, tapi Taehyung tidak peduli. Lagipula sepulang dari tempat ini, mungkin ia tidak ada tujuan lain lagi.

[Fin] 3676 Mdpl | tk Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang