20%

225 28 13
                                    

11 Desember 2290

"Maaf Hyung!" Yunho membungkuk untuk yang kesekian kalinya karena terus menerus membuat kesalahan.

Seonghwa menoleh dan menepuk bahu Yunho sambil tersenyum. "Tidak apa-apa. Hongjoong-ah, sepertinya kita harus memberikan mereka istirahat." Ucapnya pada Hongjoong.

Hongjoong menoleh. "Sudah lelah? Tapi Yunho dan Yeosang, kan, robot? Oke, yang lain sudah boleh istirahat kecuali kalian berdua."

Yunho dan Yeosang hendak protes terlihat dari raut wajah keduanya. Melihat ekspresi mereka berdua membuat keenam membernya juga ketiga managernya tertawa.

"Hongjoong hanya bercanda. Kalian semua boleh beristirahat sekarang." Ucap Jihyo selaku salah satu manager mereka.

Ingin tahu kehidupan mereka setelah insiden beberapa tahun yang lalu?

Baiklah, akan aku ceritakan.

Yeosang kembali diperbaiki, dan untungnya Ia menerima semua aliran listrik yang diberikan untuknya.

Beberapa bulan yang lalu, Daniel mengajak San, Yunho, dan Yeosang untuk masuk ke agensi miliknya.

Mereka bertiga awalnya ragu, namun akhirnya menyetujuinya.

Daniel dan Jihyo bukan lagi seorang guru di Goldenrod juga profesor di Ningen. Mereka berhenti. Daniel membangun agensi, dan menjadi CEO di agensi miliknya sendiri. Sedangkan Jihyo, Jihyo memilih menjadi manager dari grup asuhan agensi itu dibantu oleh Tzuyu dan Yuto, grup yang terdiri dari delapan member.

Tapi walaupun mereka berhenti bekerja untuk Ningen, Daniel masih saja membuat alat-alat yang entah untuk apa kegunaannya.

Berhenti bekerja bukan berarti tidak bisa melakukan hal yang disenangi lagi.

Lalu Sana?

Sana sudah dipenjara. Tzuyu tidak main-main untuk berkata akan mengadukan segala perbuatan mamanya kepada Sang Kakek. Segala macam akses apapun untuk membebaskannya telah diblokir oleh kakek Tzuyu.

Dan, bagaimana caranya Yunho bisa kabur?

Mudah sekali. Yunho kabur ketika tak ada orang didalam laboratorium sana. Mereka mungkin pintar bisa membuat robot manusia, tapi mereka masih bodoh, mereka membiarkan tubuh Yunho tergeletak tanpa perlindungan sama sekali.

Tenang saja, mereka tak akan bisa mengambil Yunho karena Yunho mendapatkan perlindungan dari Kakek Tzuyu. Mereka tidak akan berani mengambil Yunho kembali.

ATEEZ---begitulah nama grup mereka. Terdiri dari delapan member, dengan ditemani tiga manager yang mereka senangi. 

Tok tok

Mereka bersebelas langsung bangkit dari duduk. Tzuyu yang paling dekat dengan pintu pun segera membukanya.

Melihat siapa yang berkunjung membuat semuanya membungkuk dengan takzim.

"Halo Pak."

"Sudah kubilang panggil aku dengan sebutan hyung. Aku belum setua itu. Yunho?"

Yunho mengangkat tangannya. "Ikut aku. Yuto juga."

Yuto mengangguk, Ia berjalan lebih dulu daripada Yunho.

"Hayolo, Kamu abis ngapain Yun?" Goda Wooyoung.

Yunho menoleh. "Aku enggak ngapa-ngapain hei!"

"Sudah sana. Bertengkarnya nanti saja." Lerai Jihyo.

Yunho mengangguk, lantas mengejar Daniel dan Yuto yang sudah berjalan lebih dulu di depan sana.

! ❨ h a t i ❩ ¡ '-

❲i❳ Hati [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang