~~~~~
~~~~~ Yours ~~~~~
~~~~~"Seandainya aku kehilangan semuanya, apa kau akan tetap mencintaiku ?" kali ini jieun mengerutkan kedua alisnya. Tak mengerti apa yang sedang mengganggu pikiran kekasihnya itu.
"Maksudnya ?"
"Seandainya aku bukan lagi bagian dari keluarga Kim, apa kau masih mencintaiku ?"
...
"Kenapa kau diam saja ?"
Tangan jieun meraih punggung tangan taehyung yang masih menempel di wajahnya. Perlahan jieun melepaskan tangan itu.
Tak mengerti apa yang sedang jieun lakukan. Tapi itu membuat jantung taehyung berdebar cepat. Apakah jieun akan meninggalkannya, pikirnya.
Setelah terlepas dari wajahnya, jieun menggenggam erat tangan taehyung. Menatap genggaman tangan itu, lalu mendongak kembali ke wajah taehyung.
"Apa kau pikir aku akan meninggalkan kamu karena itu ?"
"Aku tulus mencintai kamu sebagai taehyung, bukan sebagai anak dari keluarga Kim."
"Kau tahu. Setiap kali aku terpuruk kau selalu ada di sisiku, itu udah lebih cukup untukku, tae."
"Jadi aku berjanji padamu, apapun yang terjadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu." jieun tersenyum menatap taehyung yang sedari tadi hanya mendengarkannya. Ada perasaan bahagia mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut jieun.
"Kau tahu. Kau adalah hal terpenting dalam duniaku yang akan selalu aku jaga. Karena kamu sangat berarti untukku, jieun-ah." ujar taehyung menarik tangan jieun yang sedari tadi menggenggam tangannya. Tubuh jieun jatuh kembali ke dalam pelukan taehyung.
Setelah perasannya sedikit lebih tenang, taehyung melepaskan pelukannya, lalu membelai ujung kepala jieun dengan lembut.
"Kau mau berjanji padaku ?"
"Bukankah aku baru saja berjanji padamu ?"
Taehyung mengulurkan kelingkingnya, jieun tersenyum lalu melingkarkan kelingkingnya ke kelingking taehyung.
"Stempel !" kata taehyung setelah ibu jarinya juga di keluarkan. Jieun paham, dia langsung menyentuhkan ibu jarinya ke ibu jari taehyung.
"Bukan disana." protes taehyung
"Ne ?"
Lalu dengan telunjuk tangan satu lagi, taehyung menyentuh bibirnya "disini.." ujarnya.
"Yak !! Kau--." tak bisa melanjutkan kalimatnya. Bibir taehyung sudah menempel pada bibirnya. Bukan sekedar tempelan biasa. Taehyung justru mendorongnya lebih dalam sampai bibir jieun akhirnya sedikit terbuka.
Bibir taehyung melumat bibir jieun perlahan. Tak hanya diam, jieun pun ikut melumat bibir taehyung.
Kim taehyung dan lee jieun kini dalam perjalanan menuju ke rumah keluarga kim. Ya. Beberapa saat lalu saat taehyung sedang berduaan dengan jieun, Ny. Kim mengiriminya pesan agar membawa kekasihnya ke rumah. Setelah itu, dia akan memberikan kebebasan penuh untuk taehyung, tetap di jodohkan atau tetap dengan pilihannya saat ini.
"Kau tak apa-apa kan kalau aku memberitahukan tentang hubungan kita ke ibu ?"
"Eung .. gwenchanha !"
Tak butuh waktu lama, taehyung dan jieun pun sampai di rumah keluarga kim. Taehyung menggenggam erat tangan jieun dan melangkah bersama memasuki rumah besar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
💫 YOURS ( VIU Love Story )
FanfictionKau percaya takdir ? Pertemuan pertama dengannya adalah titik dimana aku akan menemukan takdirku. Aku sangat mempercayai takdir di bandingkan dengan kata kebetulan. Dan takdir ku adalah menjadi milikmu. __Yours