~~~~~
~~~~~ Yours ~~~~~
~~~~~Ny. Kim terus teringat bagaimana jieun menjaga taehyung yang terkena demam. Wajah tulus jieun terus membuatnya tak bisa beralih.
Bagaimana bisa gadis baik dan cantik seperti dia hidup dengan keluarga yang sering menyakitinya.
Jantungnya kembali merespon dengan sensitif saat mengingat foto dalam dompet jieun. Ny. Kim masuk kembali ke beberapa potongan dalam ingatannya.
Taehyung turun dari kamarnya menuju meja makan membuat Ny. Kim tersadar dengan kedatangan putranya.
"Kau sudah menemui jieun ?" tanya Ny. Kim yang lalu membuat taehyung mengerutkan alisnya
Taehyung duduk di sebelah ibunya dan mengambil satu lembar roti dan slay untuk sarapannya pagi ini.
"Aku banyak pekerjaan bu, tak ada waktu menemui dia."
"Ta -"
"Dan lagi ..." taehyung mengarahkan matanya tepat ke wajah Ny. Kim
"Dia juga sibuk." lanjut taehyung yang kembali menatap rotinya. Memasukkan roti itu ke dalam mulutnya.
"Hemb."
Ny. Kim terlihat sedih mendengar perkataan taehyung. Sungguh. Dia sangat merindukan jieun saat ini.
Tanpa di sadari ibunya, taehyung melirik dari ujung matanya. Melihat kesedihan di raut wajah ibunya.
Taehyung tak bisa lagi makan dengan santai. Pekerjaan mulai menumpuk apalagi dia memiliki proyek besar kali ini. Dia bangkit dari duduknya dan bersiap pergi.
"Bu, aku pergi dulu ya."
Ny. Kim melihat taehyung yang terlalu cepat untuk memakan semua sarapannya.
"Kau tak mau tambah lagi ?"
"Tidak bu. Aku akan telat ke kantor kalau aku makan lagi."
"Baiklah. Hati-hati di jalan ya."
"Iya .."
Taehyung mencium pipi Ny. Kim lalu pergi meninggalkannya.
Di sepanjang perjalanan, taehyung terus memikirkan raut wajah ibunya yang sedih.
Memang benar, sudah lebih dari satu minggu dia tak bisa menemui jieun. Taehyung tak bohong tentang kesibukannya. Dia memang sedang menjalani proyek besar untuk perusahaan.
Tapi kesedihan ibunya kini terus mengganggunya. Tak lama, taehyung menarik kedua sisi bibirnya ke atas.
Minho masuk ke dalam ruangan taehyung, dia sedikit terkejut karena melihat taehyung yang masih menatap kertas-kertas putih di atas mejanya. Padahal waktu makan siang sudah berlalu setengah jam yang lalu.
"Kau tidak pergi makan ?" tanya minho seraya mendekati taehyung.
"O hyeong .." sapa taehyung menoleh sekilas ke arah minho lalu balik melihat kertas-kertas di tangannya.
Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka tanpa ada permisi. Seketika minho menoleh dan dia melihat tzuyu yang masuk tanpa menghiraukannya.
"Sayang ..." panggil tzuyu menghampiri taehyung.
"Kau ? Kenapa ada disini ?" tanya taehyung yang terkejut karena kedatangan tzuyu secara tiba-tiba.
Jujur saja taehyung merasa bingung kenapa sikap tzuyu berubah seperti saat ini. Dia yang lembut dan penuh pengertian berganti dengan dia yang suka marah-marah, dan selalu menuntut segala hal pada taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
💫 YOURS ( VIU Love Story )
FanfictionKau percaya takdir ? Pertemuan pertama dengannya adalah titik dimana aku akan menemukan takdirku. Aku sangat mempercayai takdir di bandingkan dengan kata kebetulan. Dan takdir ku adalah menjadi milikmu. __Yours