~~~~~
~~~~~ Yours ~~~~~
~~~~~
Yoona keluar dari kamar mandi dan langsung mendekati jieun yang sedang memandangi isi dalam dompetnya."Akhirnya dompet kamu balik juga, ji." ujar yoona yang langsung duduk di sebelah jieun
"Emb." angguk jieun
triiing
Jieun langsung mengalihkan pandangannya pada ponselnya. Dia meraih ponsel itu lalu membaca isi pesan yang dia dapat.
From : Jin Oppa
Keluar sekarang aku sudah ada di depan apartemen yoonaSenyum jieun melebar kala dia mendapati kekasihnya akhirnya mempunyai waktu untuk bertemu dengannya.
"Yoona .. aku keluar sebentar ya." ujar jieun seakan meminta ijin pada sahabatnya.
Yoona meletakkan kedua tangannya ke belakang seraya mencondongkan sedikit tubuhnya ke belakang.
"Apa ? Mau menemui seokjin ?"
Tak mendapat jawaban dari jieun selain senyuman lebar jieun.
"Aku pergi .."
Jieun pergi sedangkan yoona hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat jieun.
"Hh .. dia sungguh bodoh !"
☘️☘️☘️
Jieun masuk ke dalam mobil yang sudah dia kenali siapa pemilik mobil itu.
"Oppa .. kau ada waktu untuk menemuiku ?" tanya jieun setelah seatbelt terpasang di tubuhnya.
"Emb." jawab seokjin dingin.
Entah itu hanya perasaan jieun saja atau memang seokjin benar-benar sudah berubah. Jieun memaksakan senyumnya. Dia masih bisa berpikir positif untuk sikap dingin seokjin saat ini.
Seokjin membawa jieun ke sebuah tempat dimana mereka bisa melihat gemerlap lampu yang menghiasi kota seoul setiap malam.
"Woah .. sudah lama kita tidak pergi keluar seperti ini ya." ujar jieun yang menatap kagum dengan pemandangan lampu itu.
Jieun berbalik menatap seokjin yang berdiri di belakangnya.
"Oppa .. aku--"
"Aku mau kita putus !" ujar seokjin yang memotong kalimat jieun.
Seakan di sambar petir. Jieun hanya diam. Kosong. Dia berharap apa yang baru saja dia dengar itu salah. Dia ingin memastikannya, tapi dia takut bila mana apa yang dia dengar barusan bukanlah kesalahan.
Jantungnya berdebar. Bukan debaran saat seokjin meminta jieun untuk menerima cintanya dulu. Tapi debaran ini terasa sangat menyakitkan hatinya.
"Oppa ..." suara jieun melemah. Nadanya bergetar seperti menahan beban. Bibirnya terus terlipat ke dalam, menahan getar.
KAMU SEDANG MEMBACA
💫 YOURS ( VIU Love Story )
FanficKau percaya takdir ? Pertemuan pertama dengannya adalah titik dimana aku akan menemukan takdirku. Aku sangat mempercayai takdir di bandingkan dengan kata kebetulan. Dan takdir ku adalah menjadi milikmu. __Yours