~~~~~
~~~~~ Yours ~~~~~
~~~~~
#
Langit gelap tak seindah biasanya, hujan deras kini mengguyur kota seoul. Sebuah mobil dengan kecepatan yang tinggi tiba-tiba berhenti mendadak.
Seorang wanita dengan tergesa-gesa turun dari kursi penumpang menarik seorang gadis kecil.
"Bu kita mau kemana bu, ini hujan. Jieun takut." ujar sang bocah sambil beberapa kali mengusap wajahnya yang basah terkena hujan.
Wanita itu berjongkok membelai wajah si gadis "sayang dengarkan ibu. malam ini jieun harus masuk ke rumah itu. jangan pernah keluar dan teruslah berada disana."
"Ibu mau kemana ?"
"Sayang..." Ny. Park menundukkan wajahnya menahan kesedihannya yang harus berpisah dengan anak semata wayangnya itu.
Suaminya meninggal secara tragis dan dia harus menyelamatkan jieun saat ini juga.
Dia tahu, nyawa mereka pun dalam bahaya, maka dari itu dia berinisiatif untuk membawa jieun ke sebuah panti asuhan.
Tangan kecil itu menyentuh wajah Ny. Park "ibu jangan sedih, jieun tidak akan bertanya apa-apa lagi."
Ny. Park tak bisa membendungnya lagi, tangisnya pecah. Dia memeluk erat tubuh putrinya.
"Jieun tahu kan ibu sangat menyayangi jieun." gadis itu mengangguk dalam pelukan ibunya.
Ny. Park melepaskan pelukannya, membelai wajah jieun menangkup kan kedua sisi wajah gadis itu dengan telapak tangannya "jieun harus tumbuh menjadi gadis yang baik, ibu sayang sekali sama jieun."
Jieun mengecup pipi Ny. Park "jieun juga sayang sama ibu."
"Sekarang jieun masuk ya."
"Baik bu."
Jieun kecil masuk ke halaman sebuah panti menggendong tas ransel berwarna merah muda yang lucu. Sesekali jieun membalikkan tubuhnya hanya untuk memastikan kalau ibunya masih berada disana.
Kali ketiga, jieun sudah tak melihat ibunya. Jieun menundukkan kepalanya ke bawah lalu kembali berjalan menuju pintu utama rumah itu.
Semenjak malam itu dia tak pernah bertemu dengan ibunya lagi. Bahkan dia harus tinggal bersama dengan orang yang mengadopsinya, yaitu keluarga lee.
KAMU SEDANG MEMBACA
💫 YOURS ( VIU Love Story )
FanficKau percaya takdir ? Pertemuan pertama dengannya adalah titik dimana aku akan menemukan takdirku. Aku sangat mempercayai takdir di bandingkan dengan kata kebetulan. Dan takdir ku adalah menjadi milikmu. __Yours