(29) Salah paham

495 86 5
                                    

~~~~~
~~~~~ Yours ~~~~~
~~~~~



Taehyung dan minho berbincang di dalam ruangan taehyung.

"Bagaimana dengan hasil setelah peluncuran mobil nirawak kita ?" tanya taehyung sambil memutar-mutarkan kursinya>

"Jumlah pemesan sudah sangat banyak. Mereka mengatakan untuk tidak membatasi jumlah...."

"Tidak bisa !" taehyung memotong kalimat minho "kita tetap harus membatasi produksi mobil itu." lanjutnya.

"Saya paham." ujar minho sopan karena saat ini posisi mereka adalah sebagai asisten dan bos.

"Terus tentang laporan ..." taehyung menghentikan mulutnya dan menatap pintu setelah terdengar bunyi ketukan "ya masuk !" ujar taehyung memberikan ijin pada orang yang berada di luar pintu.

Seseorang membuka pintu, seorang wanita berambut hitam sebahu dengan stelan jas hitam mendekat ke arah meja taehyung.

"Maaf pak. Ada paketan penting untuk bapak." ujarnya sambil mengulurkan sebuah amplop coklat. Taehyung menerima amplop itu, lalu membolak balik melihat tulisan di amplopnya.

"Ini tidak ada nama pengirimnya ?"

"Iya pak. Tadi kurirnya hanya memberikan ini lalu pergi." jelas wanita itu.

"Baiklah, kau boleh keluar."

"Terima kasih pak." wanita itu pun keluar dari ruangan taehyung.

Tak lama taehyung pun membuka isi amplop itu. Dia terkejut saat melihat wajah kekasihnya ada di dalam foto-foto itu. Jieun terlihat tersenyum pada laki-laki yang ada di depannya. Foto lain menunjukkan ekspresi jieun seperti yang bahagia saat berbicara dengan laki-laki itu.

Membuat taehyung ingin tahu apa yang mereka bicarakan sebenarnya.

Dan yang paling membuat taehyung marah adalah saat jieun memeluk erat laki-laki itu.

"Apa-apaan ini !" teriak taehyung sambil menggebrak mejanya.

Merasa ada yang salah dengan isi amplop itu, minho pun mendekat. Dia melihat beberapa foto di atas meja taehyung. Tangannya mengambil beberapa foto yang belum taehyung lihat karena terlanjur emosi dengan foto akhir yang di lihatnya.

"Kim seokjin ssi ?"

Mendengar nama kakaknya keluar dari mulut minho, taehyung pun merebut foto itu. Dia melihatnya. Ya. Laki-laki yang bersama jieun ternyata adalah kakaknya.

Banyak pertanyaan yang ingin taehyung tanyakan pada mereka tapi amarah sudah memenuhi hati dan pikiran taehyung. Dia merasa seperti terhianati oleh kakak dan kekasihnya.

Sementara itu, niat jieun untuk menghapus kesalahpahaman antara taehyung dan jin harus pupus karena seharian ini taehyung mengabaikan panggilannya. Bahkan chat darinya pun tak ada satu pun yang di balas.

"Woah daebak !" teriak jieun saat melihat ponselnya masih sepi tanpa balasan dari taehyung "dia mengabaikanku ?" tanyanya pada diri sendiri "tapi kenapa ?"

Jieun kesal. Dia melempar ponselnya ke atas sofa. Tak lama dia kembali melirik ke arah ponselnya. Jieun segera meraih kembali ponselnya dan mengetikkan sesuatu untuk taehyung.

To : tae
Kau mengabaikanku ?

Setidaknya balas pesanku, jangan hanya membacanya saja.

Ada hal penting yang ingin aku katakan padamu.

Jieun menyandarkan tubuhnya ke bahu sofa sebelum akhirnya dia melepaskan nafas beratnya. Dia tak tahu apakah taehyung sesibuk itu. Padahal proyeknya baru saja selesai. Dan taehyung sendiri bilang akan mempunyai sedikit banyak waktu untuknya.

💫 YOURS ( VIU Love Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang