~~~~~
~~~~~ Yours ~~~~~
~~~~~Taehyung dengan senyuman kotaknya meraih tangan jieun lembut. Mengecup punggung tangan kekasihnya, lalu saat tangannya hendak menyentuh wajah jieun tiba-tiba ...
"Kau .. siapa ?"
Mata jin melebar mendengar kalimat yang keluar dari mulut jieun.
Jantung taehyung seakan berhenti berdetak.
Sungguh, apa yang terjadi dengan kekasihnya. Apakah dia hilang ingatan ? Taehyung tak mau itu terjadi. Bagaimana dengan hari-hari yang sudah mereka lalui ? Apakah jieun tak akan mengingatnya ?
"K-kau bicara apa ? Aku taehyung, kim taehyung .. kau tak mengenaliku ?" taehyung melihat jieun yang seolah sedang berpikir tentangnya. Jantungnya kini berdegup lebih kencang, taehyung menunggu jawaban dari jieun. Pikirannya kacau !
Tapi jieun tak kunjung memberikan jawaban atas pertanyaannya. Itu membuat taehyung semakin tak karuan. Dia menoleh ke arah ibunya dan jisoo tapi mereka hanya menundukkan kepalanya.
"Apa yang terjadi bu ?"
Ny. Kim ikut diam tak menjawab pertanyaan taehyung. Tiba-tiba seokjin pun bertanya pada jieun.
"Apa kau tak mengenali kami ?"
Jieun memperhatikan semuanya, lalu dia menggeleng pelan.
Hancur sudah perasaan taehyung. Dia lebih erat lagi menggenggam tangan jieun. Dia tak mau kehilangan jieun, dia bersyukur gadis itu masih bisa kembali tapi dia juga tak menginginkan hal buruk ini terjadi.
"Bodoh !"
Sontak kata itu membuat taehyung tercengang. Tak lama gelak tawa ibunya dan juga jisoo menggelegar isi ruangan itu.
Taehyung dan jin di buat terkejut. Mereka berdua saling tatap dan mengedipkan matanya beberapa kali melihat situasi ini.
Jieun meraih tangan taehyung yang sedari tadi menggenggam tangannya. Membuat laki-laki itu kini memandangnya dengan penuh tanda tanya.
"Kau membohongiku ?" tanya taehyung.
Senyum jieun melebar melihat wajah kekasihnya yang kacau saat ini.
"Kau puas ?"
Taehyung menoleh ke arah ibunya juga jisoo "kalian semua bersekongkol ?" ujar taehyung yang lalu kembali menatap jieun.
Perasaan jin akhirnya lega. Ternyata hanya permainan mereka saja. Tapi jin akui, dia nyaris sama kacaunya seperti taehyung. Ada perasaan tak rela jieun mengalami amnesia. Pasalnya, kenangan mereka akan hilang begitu saja. Jin tak mau hanya menyimpannya seorang diri.
"Mian .." balas jieun
Tangan taehyung meraih wajah mungil kekasihnya. Membelainya dengan lembut "kau senang membuat aku khawatir seperti tadi ?" jieun mengangguk.
"Kau marah ?" tanya jieun.
Bukan marah, taehyung menjawab dengan menggelengkan kepalanya. Tangannya terus membelai wajah jieun. Dia pun sedikit bangkit dari duduknya dan berjongkok mencium kening jieun yang terbalut kain kasa.
"Aku tidak bisa marah sama kamu." ujar taehyung setengah berbisik sambil menempelkan ujung hidung mereka.
Ada perasaan aneh di dada jin. Dia tahu itu salah. Tak ada hak lagi dia untuk cemburu pada taehyung. Karena kesalahannya pada jieun lah yang membuat gadis itu kini pantas mendapatkan lelaki yang jauh lebih baik dari dirinya. Jin tak bisa terus berandai andai untuk bisa memiliki hati gadis itu lagi. Dia menguatkan hatinya untuk ikhlas dan menerima keadaan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
💫 YOURS ( VIU Love Story )
FanfictionKau percaya takdir ? Pertemuan pertama dengannya adalah titik dimana aku akan menemukan takdirku. Aku sangat mempercayai takdir di bandingkan dengan kata kebetulan. Dan takdir ku adalah menjadi milikmu. __Yours